Buktikan Aman, Volvo Rendam Mobil Listrik di Kolam Sedalam 1,7 Meter
Senin, 02 Agustus 2021 - 20:00 WIB
Volvo China berusaha menghapus keraguan masyarakat terhadap mobil listrik. Foto/IST
CHINA - Volvo selangkah lebih depan dalam membuktikan bahwa mobil listrik masih aman dikendarai apabila melewati genangan air. Tidak main-main mereka membuktikannya dengan merendam mobil listrik di sebuah kolam buatan sedalam 1,7 meter.
Adalah Volvo China yang nekat melakukan percobaan tersebut. Percobaan itu dilakukan karena saat ini masih banyak masyarakat yang ragu dengan mobil listrik apabila dikendarai dalam keadaan hujan lebat dan menembus genangan. Kebanyakan beranggapan mobil listrik akan mengalami kerusakan jika dipaksa melewati genangan air atau banjir. Hal yang wajar mengingat logikanya baterai dengan muatan listrik akan sangat berbahaya jika bertemu dengan air.
Hanya saja menurut Volvo China hal itu bisa dihindari apabila tempat baterai mobil listrik dirancang dengan sempurna agar tidak mengalami kebocoran. Jika tidak bocor maka mobil tersebut sama sekali tidak bermasalah klaim mereka.
Dalam percobaan itu Volvo China melakuannya dengan mobil suv listrik terbaru mereka, Volvo XC40 Recharged. Mobil itu kemudian direndam ke sebuah kolam buatan yang ke dalamannya mencapai 1,7 meter.
Uniknya hampir seluruh badan mobil tersebut terendam oleh air. Hal inilah yang membuat Volvo China tidak menyertakan penumpang untuk mengemudikan mobil tersebut ketika terendam air kolam. Alih-alih mobil tersebut dikendalikan dari jarak jauh melalu remote control.
Setelah terendam, remote control kemudian menyalakan mobil Volvo XC40 Recharged dari jarak jauh. Hebatnya mobil langsung menyala normal meski tengah terendam di kolam. Sama sekali tidak ditemukan masalah saat mobil berjalan di dalam air. Dalam percobaan itu mereka bahkan memasukkan beberapa ikan ke dalam kolam yang sudah merendam mobil. Hal ini dilakukan guna membuktikan bahwa tidak terjadi aliran listrik di dalam air ketika mobil listrik itu dinyalakan. Jika ada, otomatis ikan-ikan yang ada di dalam kolam buatan akan langsung mati.
Tidak hanya itu seluruh fungsi kelistrikan mobil juga berjalan dengan baik meski terendam air kolam buatan. Mobil sama sekali tidak menemukan masalah ketika berjalan keluar dari kolam buatan tersebut.
Meski berhasil membuktikan keunggulan tersebut, Volvo China meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal yang sama. Pasalnya tujuan pengujian ini menurut Volvo China adalah mengubah persepsi masyarakat terhadap mobil listrik yang dianggap berbahaya jika bertemu dengan genangan air.
Adalah Volvo China yang nekat melakukan percobaan tersebut. Percobaan itu dilakukan karena saat ini masih banyak masyarakat yang ragu dengan mobil listrik apabila dikendarai dalam keadaan hujan lebat dan menembus genangan. Kebanyakan beranggapan mobil listrik akan mengalami kerusakan jika dipaksa melewati genangan air atau banjir. Hal yang wajar mengingat logikanya baterai dengan muatan listrik akan sangat berbahaya jika bertemu dengan air.
Hanya saja menurut Volvo China hal itu bisa dihindari apabila tempat baterai mobil listrik dirancang dengan sempurna agar tidak mengalami kebocoran. Jika tidak bocor maka mobil tersebut sama sekali tidak bermasalah klaim mereka.
Dalam percobaan itu Volvo China melakuannya dengan mobil suv listrik terbaru mereka, Volvo XC40 Recharged. Mobil itu kemudian direndam ke sebuah kolam buatan yang ke dalamannya mencapai 1,7 meter.
Uniknya hampir seluruh badan mobil tersebut terendam oleh air. Hal inilah yang membuat Volvo China tidak menyertakan penumpang untuk mengemudikan mobil tersebut ketika terendam air kolam. Alih-alih mobil tersebut dikendalikan dari jarak jauh melalu remote control.
Setelah terendam, remote control kemudian menyalakan mobil Volvo XC40 Recharged dari jarak jauh. Hebatnya mobil langsung menyala normal meski tengah terendam di kolam. Sama sekali tidak ditemukan masalah saat mobil berjalan di dalam air. Dalam percobaan itu mereka bahkan memasukkan beberapa ikan ke dalam kolam yang sudah merendam mobil. Hal ini dilakukan guna membuktikan bahwa tidak terjadi aliran listrik di dalam air ketika mobil listrik itu dinyalakan. Jika ada, otomatis ikan-ikan yang ada di dalam kolam buatan akan langsung mati.
Tidak hanya itu seluruh fungsi kelistrikan mobil juga berjalan dengan baik meski terendam air kolam buatan. Mobil sama sekali tidak menemukan masalah ketika berjalan keluar dari kolam buatan tersebut.
Meski berhasil membuktikan keunggulan tersebut, Volvo China meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal yang sama. Pasalnya tujuan pengujian ini menurut Volvo China adalah mengubah persepsi masyarakat terhadap mobil listrik yang dianggap berbahaya jika bertemu dengan genangan air.
(wsb)
tulis komentar anda