China Bersiap Kalahkan Jepang Rebut Pasar Otomotif Indonesia
Minggu, 29 Agustus 2021 - 20:03 WIB
BEIJING - Jepang yang telah lebih dahulu terjun di Industri otomotif Indonesia akan mendapat saingan dari China. Ini terlihat dari masuknya mobil buatan China ke Indonesia dan mulai berkembang.
Hal ini dilaporkan oleh China Chery Automobile Co Ltd yang mengumumkan bahwa mereka siap masuk kembali ke Indonesia tahun ini setelah gagal di awal 2000-an. BACA JUGA - Ogah Dikecilkan Maglev China, Jepang Keluarkan Kuncian HC85
“Dalam dua tahun ke depan, kami akan menghadirkan lima model baru di Indonesia, yaitu SUV konvensional dan kendaraan energi baru,” kata Qin Gang, perwakilan Chery, seperti dilansir dari thediplomat.
Selain itu, Chery juga berinvestasi di fasilitas produksi di Indonesia. Saat ini, Chery bukan satu-satunya pabrikan mobil China yang membuat terobosan di Indonesia. Wuling dan Dongfeng Sokonindo ( DFSK ) juga semakin menonjol di pasar mobil tanah air.
Mobil Wuling kini dijual melalui lebih dari 100 jaringan dealer di seluruh Indonesia.
Bahkan popularitas produk Wuling kini telah melampaui penjualan dari merek mobil Jepang seperti Mazda dan Nissan. Dari Januari hingga Juni tahun ini, Wuling mencatat 10.973 unit terjual, memberikan perusahaan China pangsa 2,8 persen dari pasar mobil Indonesia dan menjadikannya merek mobil paling populer ketujuh di negara ini. DFSK juga mencatatkan penjualan yang sehat, meski tidak sebesar Wuling.
China Memandang Indonesia merupakan pasar otomotif yang menjanjikan karena dua alasan. Pertama, rasio kepemilikan mobil terhadap total populasi masih rendah, yaitu hanya 99 mobil per 1.000 orang pada tahun ini, yang berarti ada ruang yang cukup besar bagi industri untuk tumbuh.
Kedua, Indonesia baru-baru ini melihat perkembangan substansial dari infrastruktur vital termasuk jalan raya dan jalan raya, yang kemungkinan akan mendorong permintaan mobil.
Hal ini dilaporkan oleh China Chery Automobile Co Ltd yang mengumumkan bahwa mereka siap masuk kembali ke Indonesia tahun ini setelah gagal di awal 2000-an. BACA JUGA - Ogah Dikecilkan Maglev China, Jepang Keluarkan Kuncian HC85
“Dalam dua tahun ke depan, kami akan menghadirkan lima model baru di Indonesia, yaitu SUV konvensional dan kendaraan energi baru,” kata Qin Gang, perwakilan Chery, seperti dilansir dari thediplomat.
Selain itu, Chery juga berinvestasi di fasilitas produksi di Indonesia. Saat ini, Chery bukan satu-satunya pabrikan mobil China yang membuat terobosan di Indonesia. Wuling dan Dongfeng Sokonindo ( DFSK ) juga semakin menonjol di pasar mobil tanah air.
Mobil Wuling kini dijual melalui lebih dari 100 jaringan dealer di seluruh Indonesia.
Bahkan popularitas produk Wuling kini telah melampaui penjualan dari merek mobil Jepang seperti Mazda dan Nissan. Dari Januari hingga Juni tahun ini, Wuling mencatat 10.973 unit terjual, memberikan perusahaan China pangsa 2,8 persen dari pasar mobil Indonesia dan menjadikannya merek mobil paling populer ketujuh di negara ini. DFSK juga mencatatkan penjualan yang sehat, meski tidak sebesar Wuling.
China Memandang Indonesia merupakan pasar otomotif yang menjanjikan karena dua alasan. Pertama, rasio kepemilikan mobil terhadap total populasi masih rendah, yaitu hanya 99 mobil per 1.000 orang pada tahun ini, yang berarti ada ruang yang cukup besar bagi industri untuk tumbuh.
Kedua, Indonesia baru-baru ini melihat perkembangan substansial dari infrastruktur vital termasuk jalan raya dan jalan raya, yang kemungkinan akan mendorong permintaan mobil.
(wbs)
tulis komentar anda