NHTSA Selidiki Kecelakaan Maut yang Melibatkan Tesla
Senin, 20 September 2021 - 00:05 WIB
Bangkai Mobil Tesla yang mengalami kecelakaan di Florida. FOTO/ IST
JAKARTA - Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NHTSA) akan mengirimkan tim penyelidik untuk mempelajari kasus kecelakaan Tesla yang mengakibatkan kematian dua orang di Coral Gables, Florida.
Menurut polisi di Coral Gables, tidak pasti apakah Tesla Model 3 yang terlibat dalam kecelakaan itu menggunakan sistem pilot Autopilot tetapi kedua korban tewas dan terbakar sehingga identitas mereka belum ditentukan. BACA JUGA -
Ditanya Soal Investasi Tesla, Menteri Bahlil: Di Handle Langsung Tim Luhut
NHTSA mengatakan akan memfokuskan penyelidikan mereka pada pengoperasian kendaraan dan kebakaran yang terjadi setelah menabrak pohon.
Seperti dilansir dari Reuters, Tesla tidak memberikan tanggapan langsung tentang masalah ini.
Ini bukan pertama kalinya Tesla mengalami kebakaran setelah kecelakaan dan pada Agustus lalu, NHTSA membuka penyelidikan resmi terhadap 765.000 kendaraan Tesla dan sistem Autopilot setelah 11 kecelakaan yang melibatkan bantuan dari polisi dan petugas pemadam kebakaran.
Badan tersebut juga telah membuka 33 investigasi individu terhadap kecelakaan Tesla yang telah menyebabkan 11 kematian sejak 2016 dan diduga terkait dengan penggunaan sistem AutoPilot.
Namun, NHTSA telah menyatakan Autopilot bukan penyebab kecelakaan di tiga dari semua kecelakaan.
Menurut polisi di Coral Gables, tidak pasti apakah Tesla Model 3 yang terlibat dalam kecelakaan itu menggunakan sistem pilot Autopilot tetapi kedua korban tewas dan terbakar sehingga identitas mereka belum ditentukan. BACA JUGA -
Ditanya Soal Investasi Tesla, Menteri Bahlil: Di Handle Langsung Tim Luhut
NHTSA mengatakan akan memfokuskan penyelidikan mereka pada pengoperasian kendaraan dan kebakaran yang terjadi setelah menabrak pohon.
Seperti dilansir dari Reuters, Tesla tidak memberikan tanggapan langsung tentang masalah ini.
Ini bukan pertama kalinya Tesla mengalami kebakaran setelah kecelakaan dan pada Agustus lalu, NHTSA membuka penyelidikan resmi terhadap 765.000 kendaraan Tesla dan sistem Autopilot setelah 11 kecelakaan yang melibatkan bantuan dari polisi dan petugas pemadam kebakaran.
Badan tersebut juga telah membuka 33 investigasi individu terhadap kecelakaan Tesla yang telah menyebabkan 11 kematian sejak 2016 dan diduga terkait dengan penggunaan sistem AutoPilot.
Namun, NHTSA telah menyatakan Autopilot bukan penyebab kecelakaan di tiga dari semua kecelakaan.
(wbs)
tulis komentar anda