Mulai 2035, Kawasaki Cuma Jual Motor Listrik di Negara Berkembang
Jum'at, 08 Oktober 2021 - 13:20 WIB
JEPANG - Pabrikan motor asal Jepang, Kawasaki hanya menjual motor listrik di negara-negara berkembang mulai di 2035. Dikutip Carscoops, langkah terobosan itu diumumkan dalam rencana bisnis jangka panjang Kawasaki baru-baru ini.
Dalam paparan bisnis itu Kawasaki per 2025 akan menghadirkan sebanyak 16 motor per tahunnya. Dari jumlah itu 10 di antaranya adalah motor listrik dan hidrogen. Upaya itu kemudian ditingkatkan dengan hanya menjual motor-motor listrik Kawasaki untuk negara-negara berkambang. Hanya saja Kawasaki tidak menyebutkan detil negara berkembang mana saja yang mendapat perlakuan itu.
Sejauh ini Kawasaki memang selalu terbuka mengenai rencana elektrifikasi. Tidak hanya motor listrik mereka juga berkomitmen mengembangkan teknologi hidrogen untuk sepeda motor.
Saat ini Kawasaki menurut Rideapart tengah berupaya keras agar bisa menghasilkan motor listrik yang sensasinya sama dengan motor bensin. Salah satu yang paling diusahakan adalah menghasilkan suara motor yang sama menggodanya dengan motor bensin bertenaga besar.
"Bagi pengguna motor suara dan getaran yang dihasilkan mesin itu adalah satu pengalaman tersendiri. Kami ingin agar kesenangan itu tetap terjaga meski kita beralih ke era elektrifikasi," ujar President Kawasaki Heavy Industries, Yasuhiko Hashimoto.
Dalam paparan bisnis itu Kawasaki per 2025 akan menghadirkan sebanyak 16 motor per tahunnya. Dari jumlah itu 10 di antaranya adalah motor listrik dan hidrogen. Upaya itu kemudian ditingkatkan dengan hanya menjual motor-motor listrik Kawasaki untuk negara-negara berkambang. Hanya saja Kawasaki tidak menyebutkan detil negara berkembang mana saja yang mendapat perlakuan itu.
Sejauh ini Kawasaki memang selalu terbuka mengenai rencana elektrifikasi. Tidak hanya motor listrik mereka juga berkomitmen mengembangkan teknologi hidrogen untuk sepeda motor.
Saat ini Kawasaki menurut Rideapart tengah berupaya keras agar bisa menghasilkan motor listrik yang sensasinya sama dengan motor bensin. Salah satu yang paling diusahakan adalah menghasilkan suara motor yang sama menggodanya dengan motor bensin bertenaga besar.
"Bagi pengguna motor suara dan getaran yang dihasilkan mesin itu adalah satu pengalaman tersendiri. Kami ingin agar kesenangan itu tetap terjaga meski kita beralih ke era elektrifikasi," ujar President Kawasaki Heavy Industries, Yasuhiko Hashimoto.
(wsb)
tulis komentar anda