Sejarah dan Perkembangan Mobil Listrik hingga Hadirnya Wuling Nano EV

Senin, 18 Oktober 2021 - 18:16 WIB
Dua dekade kemudian pada 1990-an, banyak brand besar memproduksi model berbahan bakar listrik pertama mereka. Mobil elektrik yang diproduksi massal pertama secara teknis adalah hibrida.

Toyota Prius, ditenagai oleh listrik tetapi dengan opsi menggunakan bensin setelah titik tertentu, telah diluncurkan pada 1997.

Sejak itu, berbagai pemerintah di seluruh dunia telah memperkenalkan langkah-langkah untuk mencoba dan mempromosikan penggunaan mobil ini. Merek-merek seperti Tesla, Smart, Renault dan Nissan telah memproduksi model-model sporty seperti yang akhirnya dikenal sekarang.

Perkembangan di Indonesia

Pemanfaatan mobil listrik di Indonesia masih terkendala harga yang mahal. Sehingga ini membuat mobil elektrik hanya bisa diakses oleh kalangan menengah ke atas saja.

Mahalnya mobil ini disebabkan karena baterainya juga masih impor. Namun, jika baterai kendaraan listrik ini sudah diproduksi di dalam negeri, maka diperkirakan harga mobil elektrik bisa turun dan lebih terjangkau.

Selain itu, mobil elektrik terus didorong oleh pemerintah untuk menekan emisi karbon dan juga agar Indonesia kelak bisa terlepas dari ketergantungan impor Bahan Bakar Minyak (BBM).



Pemerintah Indonesia juga melalui Kementerian Investasi sudah memberikan berbagai insentif untuk pengembangan mobil elektrik, seperti misalnya yang terkait dengan charging station mobil.

Pemerintah juga menargetkan stasiun penukaran baterai akan semakin masif. Sebab, jika baterai bisa diproduksi di Indonesia, maka menurutnya harganya pun akan bisa ditekan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More