Khawatir Pelanggan Beralih ke Tesla, Volvo Tambah Produksi C40

Selasa, 30 November 2021 - 08:27 WIB
Volvo C40 Recharge menjadi mobil listrik terlaris yang sudah terpesan hingga Februari 2022. Foto/Volvo
JAKARTA - Volvo C40 Recharge menjadi mobil listrik terlaris yang sudah terpesan hingga Februari 2022. Khawatir pelanggan yang tidak kebagian beralih ke Tesla, Volvo akan menambah lagi produksi C40 hingga 7.000 unit.

Menurut Automotive News Europe, untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi, Volvo akan meningkatkan produksi sekitar 6.000 hingga 7.000 unit lagi pada akhir tahun ini.





Langkah ini dilakukan Volvo karena tak ingin kehilangan pelanggan dan beralih ke pesaingnya seperti Tesla Model 3 dan Mercedes-Benz EQA. "Volvo akan meningkatkan produksinya dalam waktu dekat," kata laporan tersebut yang dikutip Carbuzz, Selasa (30/11/2021).

Tidak hanya memproduksi C40, Volvo juga akan terus meningkatkan produksi ketiga varian XC40 yang populer, termasuk XC40 Recharge EV. Volvo ingin output pabriknya di Belgia setidaknya memproduksi 60 persen mobil listrik pada tahun depan. Tahun ini saja, pabrik tersebut berhasil menyelesaikan 200.000 unit mobil listrik.

Model C40 hadir standar dengan atap panoramik dan pernak-pernik lainnya seperti lampu depan LED dengan teknologi piksel baru yang membantu mengurangi silau bagi pengemudi di depan. Beberapa bahan interior terdiri dari botol plastik daur ulang.



Volvo C40 menggunakan baterai 78 kWh yang bisa menghasilkan 402 tenaga kuda dan torsi 487 lb-ft. EPA memperkirakan jangkauan 225 mil dengan sekali pengisian daya.

Seperti mobil Tesla, C40 juga dapat dibeli secara online tanpa harus pergi ke dealer mobil. Untuk C40, Volvo memberi banderol USD58.750 atau sekitar Rp842 jutaan di pasar Eropa.
(ysw)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More