Adu Kuat-kuatan Dana Pabrikan Otomotif di Pasar Mobil Listrik

Selasa, 30 November 2021 - 14:00 WIB
Pabrikan otomotif dunia saat ini fokus pada pengembangan mobil listrik dan rela berinvestasi dalam jumlah yang sangat besar. Foto/IST
JAKARTA - Pabrikan otomotif dunia mengucurkan dana yang sangat fantastis untuk menguasai pasar mobil listrik . Terbaru adalah Nissan Motor Corp yang mengumumkan akan mengucurkan dana mencapai 2 triliun Yen atau setara Rp251,8 triliun untuk pengembangan mobil listrik.

Namun, Nissan tidak sendirian karena beberapa pabrikan mobil lainnya juga melakukan hal yang sama. Fenonema ini menurut Bloomberg Intelligent Analyst, Tatsuo Yoshida memang sangat menggambarkan bagaimana kondisi pasar mobil listrik ke depannya.

Dia mengatakan hanya pabrikan mobil-mobil bermodal tinggi yang akan bisa membanjiri pasar dengan mobil listrik. Jadi persaingan memang hanya akan berputar di pelaku yang sama saja. "Dana besar yang dikucurkan itu justru menggambarkan kesulitan yang akan dilalui oleh perusahaan otomotif dengan pendapatan yang kecil. Mereka akan kesulitan untuk tetap relevan di pasar mobil listrik," ujarnya.





Lalu seperti apa dana yang telah dikucurkan. Siapa di antara mereka yang paling habis-habisan membakar uang hanya untuk mobil listrik, cermati!

1. Nissan Motor Corp (Rp251,8 triliun)



Nissan memiliki ambisi yang besar di dunia mobil listrik. Perusahaan mobil yang berbasis di Yokohama, Jepang itu berencana menghadirkan 23 mobil hybrid dan listrik hingga 2030. Rencana yang dinamakan Nissan Ambition 2030 itu akan dijalankan dengan dana yang tidak sedikit yakni mencapai 2 triliun Yen atau setara Rp251,8 triliun.

Disebutkan Auto Industriya dari 23 mobil hybrid dan listrik yang akan mereka produksi nanti, sebagian besar atau 15 unit di antaranya adalah mobil listrik. Hal itu menunjukkan fokus Nissan memang ada pada mobil listrik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More