Lewat Jalur Belakang, Renault Bantu Geely Tembus Pasar AS
Jum'at, 24 Desember 2021 - 08:02 WIB
PARIS - Agustus lalu, Geely dan Renault dilaporkan menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk membentuk usaha patungan (JV) yang memungkinkan Renault menawarkan kendaraan hybrid di China menggunakan platform yang dipasok oleh Geely.
Dan kini berdasarkan laporan dari Reuters, Kamis (23/12/2021), menyebutkan bahwa kolaborasi antara kedua pihak akan memungkinkan merek Lynk & Co untuk dapat menembus pasar Amerika Serikat 'melalui pintu belakang'.
Mengutip tiga sumber yang dekat dengan masalah ini, Reuters melaporkan Geely dapat menggunakan keuntungan dari perjanjian perdagangan bebas yang ditandatangani antara Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk memungkinkan mereka memasuki pasar.
Menurut laporan tersebut, Geely ingin menggunakan fasilitas Renault di Busan, Korea Selatan untuk merakit SUV Lynk & Co 01 dan mengekspornya ke Amerika Serikat.
Bagi Renault, kerja sama itu juga memungkinkan pabrikan Prancis 'kembali memasuki' pasar China setelah mereka mundur lebih dari setahun lalu setelah kerja sama dengan perusahaan lokal Dongfeng dihentikan.
Dan kini berdasarkan laporan dari Reuters, Kamis (23/12/2021), menyebutkan bahwa kolaborasi antara kedua pihak akan memungkinkan merek Lynk & Co untuk dapat menembus pasar Amerika Serikat 'melalui pintu belakang'.
Mengutip tiga sumber yang dekat dengan masalah ini, Reuters melaporkan Geely dapat menggunakan keuntungan dari perjanjian perdagangan bebas yang ditandatangani antara Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk memungkinkan mereka memasuki pasar.
Menurut laporan tersebut, Geely ingin menggunakan fasilitas Renault di Busan, Korea Selatan untuk merakit SUV Lynk & Co 01 dan mengekspornya ke Amerika Serikat.
Bagi Renault, kerja sama itu juga memungkinkan pabrikan Prancis 'kembali memasuki' pasar China setelah mereka mundur lebih dari setahun lalu setelah kerja sama dengan perusahaan lokal Dongfeng dihentikan.
(wbs)
tulis komentar anda