Januari-Mei 2020 Penjualan Retail Daihatsu Turun 39% dari Tahun Lalu
Kamis, 11 Juni 2020 - 18:02 WIB
JAKARTA - Pandemi Covid-19 masih berimbas pada pergerakan industri otomotif nasional. Sepanjang Mei kemarin, daya beli masyarakat dilaporkan masih menurun, seiring penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di banyak wilayah.
Kelesuan serupa juga dirasakan oleh Daihatsu yang mengalami penurunan volume penjualan. Berdasarkan data yang dibagikan perusahaan, selama Januari - Mei 2020, penjualan retail Daihatsu menjadi 48.019 unit atau turun 39% dari tahun lalu. BACA JUGA - Gendong Mesin 125cc, Honda Hadirkan Penantang Baru Yamaha Nouvo
Sementara total penjualan mobil di Indonesia sebanyak 260 ribu unit, turun 40% dari tahun lalu. Artinya, penurunan yang dialami Daihatsu lebih kecil dari penurunan pasar, sehingga market share Daihatsumengalami kenaikan dari 18,0% year to date (ytd) Mei 2019 menjadi 18,4% ytd Mei 2020. BACA JUGA - Hadapi Gelombang Kedua COVID-19, WHO Ingatkan Semua Negara Tidak Longgarkan Aturan
Di sisi lain, untuk pasar mobil secara whole salesselama periode yang sama sebesar 248 ribu unit atau turun 41% dibandingkan tahun 2019. Sementara pencapaian whole salesDaihatsu periode Januari – Mei 2020 sebesar 49.443 unit atau turun 39% dibandingkan 2019.
Jika dilihat dari angka tersebut, memang market share Daihatsu secara whole salesmengalami kenaikan dari 19,2% di tahun 2019 menjadi 19,9% di tahun 2020.
“Untuk whole sales, Daihatsu mengikuti arahan pemerintah dengan membatasi operasionalnya, sehingga produksi atau pencapaian whole salesdi bulan Mei 2020 itu 0 unit,” kata Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Penjualan retail salesDaihatsu secara model, masih tetap didominasi oleh Sigra dengan raihan 13.846 unit, berkontribusi sebesar 28,8%, lalu diikuti oleh Gran Max (PU) 9.483 unit atau 19,7%, dan Terios 7.687 unit atau 16,0%.
Foto: Selama Januari - Mei 2020, penjualan retail Daihatsu menjadi 48.019 unit atau turun 39% dari tahun lalu. Sementara total penjualan mobil di Indonesia sebanyak 260 ribu unit, turun 40% dari tahun lalu.
Kelesuan serupa juga dirasakan oleh Daihatsu yang mengalami penurunan volume penjualan. Berdasarkan data yang dibagikan perusahaan, selama Januari - Mei 2020, penjualan retail Daihatsu menjadi 48.019 unit atau turun 39% dari tahun lalu. BACA JUGA - Gendong Mesin 125cc, Honda Hadirkan Penantang Baru Yamaha Nouvo
Sementara total penjualan mobil di Indonesia sebanyak 260 ribu unit, turun 40% dari tahun lalu. Artinya, penurunan yang dialami Daihatsu lebih kecil dari penurunan pasar, sehingga market share Daihatsumengalami kenaikan dari 18,0% year to date (ytd) Mei 2019 menjadi 18,4% ytd Mei 2020. BACA JUGA - Hadapi Gelombang Kedua COVID-19, WHO Ingatkan Semua Negara Tidak Longgarkan Aturan
Di sisi lain, untuk pasar mobil secara whole salesselama periode yang sama sebesar 248 ribu unit atau turun 41% dibandingkan tahun 2019. Sementara pencapaian whole salesDaihatsu periode Januari – Mei 2020 sebesar 49.443 unit atau turun 39% dibandingkan 2019.
Jika dilihat dari angka tersebut, memang market share Daihatsu secara whole salesmengalami kenaikan dari 19,2% di tahun 2019 menjadi 19,9% di tahun 2020.
“Untuk whole sales, Daihatsu mengikuti arahan pemerintah dengan membatasi operasionalnya, sehingga produksi atau pencapaian whole salesdi bulan Mei 2020 itu 0 unit,” kata Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Penjualan retail salesDaihatsu secara model, masih tetap didominasi oleh Sigra dengan raihan 13.846 unit, berkontribusi sebesar 28,8%, lalu diikuti oleh Gran Max (PU) 9.483 unit atau 19,7%, dan Terios 7.687 unit atau 16,0%.
Foto: Selama Januari - Mei 2020, penjualan retail Daihatsu menjadi 48.019 unit atau turun 39% dari tahun lalu. Sementara total penjualan mobil di Indonesia sebanyak 260 ribu unit, turun 40% dari tahun lalu.
(wbs)
tulis komentar anda