Ford Batal Tutup Pabrik di India, Diubah Jadi Basis Ekspor Mobil Listrik

Minggu, 13 Februari 2022 - 14:02 WIB
Dia mengatakan, ada keuntungan biaya untuk manufaktur di India dan Ford secara historis mengekspor kendaraan ke Amerika Utara dan Eropa. "Keduanya sekarang merupakan pasar EV yang besar dan berkembang," kata Vangaal.

" Ford harus membuktikan bahwa India juga dapat bersaing dalam hal biaya untuk membuat EV, yang membutuhkan investasi besar untuk melokalisasi rantai pasokan," katanya, seraya menambahkan bahwa Ford juga perlu mencari tahu bagaimana Ford akan mendapatkan baterai lithium-ion.

Komentar Ford untuk mengeksplorasi India sebagai pusat manufaktur EV muncul setelah proposal perusahaan untuk mencari insentif di bawah skema pemerintah senilai USD3,5 miliar atau sekitar Rp50,2 triliun untuk mobil listrik disetujui.



Rencana tersebut merupakan landasan agenda pemerintah Modi untuk memotong impor minyak dan mengurangi polusi dengan memberikan manfaat hingga 18% dari investasi baru yang dilakukan oleh perusahaan untuk memproduksi kendaraan bertenaga listrik dan bahan bakar hidrogen.

Ford termasuk di antara 20 perusahaan lain yang memenuhi syarat untuk mendapatkan manfaat di bawah skema tersebut.
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More