Live Seminar InCore-Tax Beberkan Strategi Hadapi New Normal

Sabtu, 13 Juni 2020 - 18:21 WIB
Acara Live Seminar InCore-Tax yang diikuti 500 peserta online. FOTO/ IST
JAKARTA - InCore-Tax dan Magister Akuntansi Universitas Trisakti, serta didukung oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan majalah Top Business adakan Live Seminar serta diikuti oleh hampir 500 peserta secara online ini.

Seminar yang membahas “Strategi pemanfaatan kebijakan pajak dan akuntansi dalam ketidakpastian bisnis di era New Normal” ini, diselenggarakan oleh InCore-Tax dan Magister Akuntansi Universitas Trisakti, serta didukung oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan majalah Top Business.

Live Seminar yang dibuka dengan sambutan dari Rektor Universitas Trisaksi, Prof dr. Ali Ghufron Mukti, MSc, PhD, serta diikuti oleh hampir 500 peserta secara online ini, membahas isu strategis yang sangat dibutuhkan oleh semua pihak, terutama para pelaku usaha maupun manajemen korporasi bisnis.

Ketua Program Studi Magister Akuntansi, FEB Universitas Trisakti, Dr. Sekar Mayangsari, Ak., C.A menegaskan tentang pentingnya integrasi sistem akuntansi dan kebijakan perpajakan dalam suatu perusahaan, untuk menghadapi ketidakpastian bisnis di masa Pandemi COVID-19 ini.

Seperti kita ketahui bersama, dampak Pandemi COVID-19 terhadap bisnis dan ekonomi begitu hebatnya. Ketidakpastian bisnis dan ekonomi tentu menjadi momok yang sangat menakutkan bagi para pelaku usaha. Imbasnya jelas, terhambatnya bisnis di hampir seluruh sektor usaha, termasuk ada sebagian yang mulai berhenti beroperasi dan ‘gulung tikar’, mengakibatkan turunnya pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan.



Dengan mulai terkendalinya Pandemi COVID-19, kita sudah mulai mempersiapkan diri masuk ke era New Normal (Normal Baru). Namun, ketidakpastian bisnis masih membayangi kita semua. “Harus ada strategi untuk menghadapinya,” ujar Aris R. Faisal, Praktisi Perpajakan, yang menjadi Moderator Live Seminar tersebut.

Dalam sambutannya, Rachmad Gobel, Pemimpin bisnis Panasonic Gobel Group menjelaskan pandangannya, dari kacamata sebagai pengusaha. Opsi Shifting Business Strategy, harus dilakukan. Pelaku bisnis harus cepat melakukan adaptasi. Terutama, terkait dengan berubahnya perilaku konsumen dan pola bisnis, karena adanya batasan-batasan sosial ekonomi.

Hal ini dipertegas oleh Moh Lutfi Handayani – Pemimpin Redaksi majalah Top Business. Ia menjelaskan bahwa manajemen perusahaan harus mempersiapkan Skenario dan Checklist- Business Continuity, agar keberlangsungan bisnis perusahaan tetap terjaga di era New Normal kedepan.

Sementara itu, Dr. Suryo Utomo, SE, MBT - Direktur Jenderal Pajak, dalam paparan di acara tersebut menjelaskan beberapa kebijakan dan insentif penting, yang dapat dimanafaatkan oleh para pelaku usaha.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More