Tesla Pecat Karyawan karena Posting Video Kecelakaan Autopilot ke YouTube
Kamis, 17 Maret 2022 - 19:08 WIB
SAN FRANSISCO - Pembuat mobil listrik, Tesla Inc. memecat seorang karyawan enam hari setelah dia memposting video YouTube tentang mobilnya yang menabrak tiang lalu lintas saat menggunakan Full Self-Driving (FSD) atau autopilot . Seperti diketahui, FSD merupakan sistem bantuan pengemudi yang belakangan diselidiki karena diduga bisa menyebabkan kecelakaan.
Dikutip dari Autoblog, Kamis (17/3/2022), John Bernal, yang bekerja di tim anotasi data untuk sistem Autopilot Tesla, menerima surat pemecatan pada 11 Februari 2022. Itu artinya tak lama setelah dirinya memposting video kecelakaan tersebut.
Dalam video yang sudah lebih dari 180.000 ditonton tersebut, Bernal yang mengendarai Tesla Model 3 berbelok ke kanan terlalu tajam dan menabrak tiang lampu lalu lintas yang memisahkan jalan dan jalur sepeda di pusat kota San Jose, California.
Dalam sebuah wawancara telepon, Bernal mengatakan kalau manajernya menolak menyebutkan alasan pemecatannya secara tertulis. Dia hanya diberitahu kalau sanksi tegas perusahaan diberikan karena penggunaan FSD yang tidak tepat.
Bernal yang akun YouTube-nya AI Addict memiliki lebih dari 8.300 pengikut, mengatakan alasan lain yang diberikan manajernya untuk penghentian adalah karena saluran videonya memiliki konflik kepentingan.
Selain membagikan salinan surat pemecatan yang tidak ditandatangani, dia membagikan foto layar Model 3 miliknya yang menunjukkan bahwa FSD beta telah ditangguhkan berdasarkan data mengemudinya baru-baru ini.
Saluran AI Addict Bernal sangat menarik karena dia menceritakan pengalamannya dengan tanggapan balik positif dan negatif tentang bagaimana perangkat lunak FSD Tesla menangani jalan-jalan kota.
Dikutip dari Autoblog, Kamis (17/3/2022), John Bernal, yang bekerja di tim anotasi data untuk sistem Autopilot Tesla, menerima surat pemecatan pada 11 Februari 2022. Itu artinya tak lama setelah dirinya memposting video kecelakaan tersebut.
Dalam video yang sudah lebih dari 180.000 ditonton tersebut, Bernal yang mengendarai Tesla Model 3 berbelok ke kanan terlalu tajam dan menabrak tiang lampu lalu lintas yang memisahkan jalan dan jalur sepeda di pusat kota San Jose, California.
Dalam sebuah wawancara telepon, Bernal mengatakan kalau manajernya menolak menyebutkan alasan pemecatannya secara tertulis. Dia hanya diberitahu kalau sanksi tegas perusahaan diberikan karena penggunaan FSD yang tidak tepat.
Bernal yang akun YouTube-nya AI Addict memiliki lebih dari 8.300 pengikut, mengatakan alasan lain yang diberikan manajernya untuk penghentian adalah karena saluran videonya memiliki konflik kepentingan.
Selain membagikan salinan surat pemecatan yang tidak ditandatangani, dia membagikan foto layar Model 3 miliknya yang menunjukkan bahwa FSD beta telah ditangguhkan berdasarkan data mengemudinya baru-baru ini.
Saluran AI Addict Bernal sangat menarik karena dia menceritakan pengalamannya dengan tanggapan balik positif dan negatif tentang bagaimana perangkat lunak FSD Tesla menangani jalan-jalan kota.
tulis komentar anda