Porsche Rakitan Malaysia Akhirnya Dijual Resmi Rp1,8 Miliar
Selasa, 29 Maret 2022 - 14:00 WIB
MALAYSIA - Malaysia bikin kejutan karena berhasil merakit Porsche Cayenne yang dijual di harga Rp1,8 miliar. Capaian itu mengejutkan karena mobil SUV rakitan negeri jiran itu merupakan Porsche pertama yang dirakit di luar pabrik-pabrik mereka yang ada di Eropa.
Menariknya lagi seluruh karyawan yang bekerja di fasilitas yang ada di Kedah itu 100 persen merupakan warga Malaysia. Jadi Porsche Cayenne rakitan Malaysia itu memang benar-benar dibuat oleh tangan-tangan jenius warga Malaysia.
Pabrik itu sendiri diketahui merupakan proyek kerja sama Porsche dengan distributor Porsche di Malaysia, Sime Darby. Sementara yang bertindak sebagai operator perakitan nantinya adalah Inokom Corporation yang terbiasa merakit mobil-mobil impor lainnya seperti BMW, Mazda dan Hyundai.
Albrecht Reimold, Porsche Board Member for Production and Logistic mengatakan lokasi perakitan di Malaysia dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan pasar tertentu. Dia juga tidak meragukan kualitas produksi pabrik di Malaysia karena memang masih melakukan operasi bersama dengan jaringan lokasi produksi Porsche di Eropa. "Sudah memenuhi standar kualitas komprehensif yang ditetapkan oleh Porsche saat merakit mobil sport Porsche," jelasnya.
Yang pasti hadirnya pabrik perakitan itu membuat harga Porsche semakin kompetitif. Dilaporkan Paultan, Porsche Cayenne rakitan Malaysia itu akan dijual di harga 550.000 Ringgit atau setara Rp1,8 miliar. Harga itu justru lebih murah 115.000 Ringgit atau mencapai Rp389,9 juta dibanding model yang diimpor dari Eropa.
Tidak hanya harga, pabrik Porsche di Malaysia juga bebas melakukan personalisasi agar membedakan antara buatan Eropa dan Malaysia. Misalnya desain velhg mobil 21 inci yang lebih baru, sistem suara surround Bose, kursi kenyamanan 14-arah yang dapat disesuaikan dengan fungsi memori dan Park Assist dengan tampilan depan, belakang dan surround.
Seluruh fitur itu hadir dalam bentuk standar. Berbeda dengan Porsche buatan Eropa yang justru diberikan sebagai opsional. Menariknya, Indonesia justru punya kesempatan mengimpor Porsche buatan Malaysia. Tentu harganya akan jauh lebih kompetitif dibanding mengambilnya langsung dari Eropa.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
Menariknya lagi seluruh karyawan yang bekerja di fasilitas yang ada di Kedah itu 100 persen merupakan warga Malaysia. Jadi Porsche Cayenne rakitan Malaysia itu memang benar-benar dibuat oleh tangan-tangan jenius warga Malaysia.
Pabrik itu sendiri diketahui merupakan proyek kerja sama Porsche dengan distributor Porsche di Malaysia, Sime Darby. Sementara yang bertindak sebagai operator perakitan nantinya adalah Inokom Corporation yang terbiasa merakit mobil-mobil impor lainnya seperti BMW, Mazda dan Hyundai.
Albrecht Reimold, Porsche Board Member for Production and Logistic mengatakan lokasi perakitan di Malaysia dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan pasar tertentu. Dia juga tidak meragukan kualitas produksi pabrik di Malaysia karena memang masih melakukan operasi bersama dengan jaringan lokasi produksi Porsche di Eropa. "Sudah memenuhi standar kualitas komprehensif yang ditetapkan oleh Porsche saat merakit mobil sport Porsche," jelasnya.
Yang pasti hadirnya pabrik perakitan itu membuat harga Porsche semakin kompetitif. Dilaporkan Paultan, Porsche Cayenne rakitan Malaysia itu akan dijual di harga 550.000 Ringgit atau setara Rp1,8 miliar. Harga itu justru lebih murah 115.000 Ringgit atau mencapai Rp389,9 juta dibanding model yang diimpor dari Eropa.
Tidak hanya harga, pabrik Porsche di Malaysia juga bebas melakukan personalisasi agar membedakan antara buatan Eropa dan Malaysia. Misalnya desain velhg mobil 21 inci yang lebih baru, sistem suara surround Bose, kursi kenyamanan 14-arah yang dapat disesuaikan dengan fungsi memori dan Park Assist dengan tampilan depan, belakang dan surround.
Seluruh fitur itu hadir dalam bentuk standar. Berbeda dengan Porsche buatan Eropa yang justru diberikan sebagai opsional. Menariknya, Indonesia justru punya kesempatan mengimpor Porsche buatan Malaysia. Tentu harganya akan jauh lebih kompetitif dibanding mengambilnya langsung dari Eropa.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
(wsb)
tulis komentar anda