Sukses di China, Toyota Bawa Crown SUV ke Amerika dan Jepang
Sabtu, 16 April 2022 - 07:30 WIB
Toyota Crown Kluger sangat laris di pasar otomotif China. Foto/IST
JEPANG - Toyota berencana melanjutkan tren positif Toyota Crown jenis SUV di China di wilayah lainnya. Selain di China, rencananya Toyota Crown SUV itu akan dipasarkan di Jepang dan Amerika Serikat.
Toyota bahkan terkesan tidak akan lagi memasang nama Toyota Crown untuk sedan. Pasalnya saat ini masyarakat mulai perlahan-lahan meninggalkan mobil jenis sedan dengan mobil SUV.
Disebutkan Autoblog, setelah berkiprah selama 67 tahun, Toyota merasa mobil sedan premium mereka itu hanya laris di Jepang. Penurunan penjualan Toyota Crown justru terjadi di semua negara.
Menariknya ketika diganti jadi sebuah SUV di China, respons pasar justru meningkat. Hal itu yang akan dicoba oleh Toyota di pasar lainnya. Bahkan untuk ketersediaan varian, Toyota berencana menghadirkan model hybrid, plug-in hybrid dan listrik.
Sebaliknya untuk pasar Jepang, Toyota masih mempertahankan Toyota Crown dalam bentuk sedan dan model SUV sebagai pilihan. Direncanakan dua model itu, SUV dan sedan akan diproduksi di pabrik Toyota City di Jepang.
Diketahui di China, Toyota Crown SUV diberi nama Toyota Crown Kugler. Mobil itu memiliki dimensi panjang 5.015 milimeter (197,4 inci), lebar 1.930 mm (76 inci), dan tinggi 1.750 mm (68,9 inci).
Dimensi utu membuatnya sedikit lebih panjang dan lebih tinggi daripada Toyota Highlander spesifikasi Amerika Serikat, namun memiliki lebar yang sama persis. Berukuran 2.850 mm (112,2 in), jarak sumbu rodanya (wheelbase) identik dengan mitranya di wilayah Amerika Utara.
Belum diketahui apakah Toyota akan langsung membawa SUV yang ada di China itu ke pasar lain atau menghadirkan desain yang lebih baru.
Toyota bahkan terkesan tidak akan lagi memasang nama Toyota Crown untuk sedan. Pasalnya saat ini masyarakat mulai perlahan-lahan meninggalkan mobil jenis sedan dengan mobil SUV.
Disebutkan Autoblog, setelah berkiprah selama 67 tahun, Toyota merasa mobil sedan premium mereka itu hanya laris di Jepang. Penurunan penjualan Toyota Crown justru terjadi di semua negara.
Menariknya ketika diganti jadi sebuah SUV di China, respons pasar justru meningkat. Hal itu yang akan dicoba oleh Toyota di pasar lainnya. Bahkan untuk ketersediaan varian, Toyota berencana menghadirkan model hybrid, plug-in hybrid dan listrik.
Sebaliknya untuk pasar Jepang, Toyota masih mempertahankan Toyota Crown dalam bentuk sedan dan model SUV sebagai pilihan. Direncanakan dua model itu, SUV dan sedan akan diproduksi di pabrik Toyota City di Jepang.
Diketahui di China, Toyota Crown SUV diberi nama Toyota Crown Kugler. Mobil itu memiliki dimensi panjang 5.015 milimeter (197,4 inci), lebar 1.930 mm (76 inci), dan tinggi 1.750 mm (68,9 inci).
Dimensi utu membuatnya sedikit lebih panjang dan lebih tinggi daripada Toyota Highlander spesifikasi Amerika Serikat, namun memiliki lebar yang sama persis. Berukuran 2.850 mm (112,2 in), jarak sumbu rodanya (wheelbase) identik dengan mitranya di wilayah Amerika Utara.
Belum diketahui apakah Toyota akan langsung membawa SUV yang ada di China itu ke pasar lain atau menghadirkan desain yang lebih baru.
(wsb)
tulis komentar anda