Terlalu Pelan, Pembalap Ini Tuding Safety Car Aston Martin Seperti Kura-kura
loading...
Tenaga maksimal Aston Martin Safety Car (kanan) mencapai 535 PS cukup kecil dibanding mobil Formula 1 dan safety car buatan Mercedes-AMG. Foto/IST
A
A
A
JAKARTA - Pembalap Formula 1 asal Belanda, Max Verstappen menuding safety car Aston Martin terlalu lambat jadi seperti kura-kura dibanding mobil lain. Hal itu diungkapkan oleh pembalap dari tim Red Bull Formula 1 secara resmi usai gagal finish di seri Australian Grand Prix akhir pekan lalu.
Max Verstappen mengatakan saat Aston Martin Safety Car dua kali bertugas di Australian Grand Prix, pembalap Belanda itu mengaku kesulitan menjaga temperatur ban. Pasalnya mobil dengan mesin V8 dari Mercedes-Benz itu sama sekali tidak kencang guna membantu mobil-mobil Formula 1 lainnya.
"Grip yang diberikan ban sangat rendah karena safety car jalan terlalu pelan seperti kura-kura. Di trek lurus kecepatannya hanya 140 kilometer per jam. Saya tidak mengerti kenapa kita harus berjalan dengan pelan," ujar Max Verstappen.
Dia mengatakan hal itu justru berbeda jika safety car yang digunakan adalah Mercedes-AMG GT Black Series. Dia sama sekali tidak mengalami kesulitan menjaga temperatur ban ketika berada di belakang mobil sport buatan Jerman itu.
![Terlalu Pelan, Pembalap Ini Tuding Safety Car Aston Martin Seperti Kura-kura]()
"Safety car dari Mercedes itu lebih kencang. Aston Martin benar-benar pelan dan butuh grip yang baik agar ban kami tidak jadi dingin," ujar Max Verstappen.
Pembalap Formula 1 lainnya memang mengakui hal yang sama. Charles Leclerc dari Scuderia Ferrari Formula 1 membenarkan memang ada masalah yang sama di safety car Aston Martin. Dia menyebut mobil itu tidak hanya sulit kencang saat di trek lurus tapi juga saat menikung.
"Sejujurnya saya mengalami hal yang sama dan ingin komplain. Tapi tidak ada yang bisa kita lakukan karena memang itu kemampuannya," jelas Charles Leclerc.
Max Verstappen mengatakan saat Aston Martin Safety Car dua kali bertugas di Australian Grand Prix, pembalap Belanda itu mengaku kesulitan menjaga temperatur ban. Pasalnya mobil dengan mesin V8 dari Mercedes-Benz itu sama sekali tidak kencang guna membantu mobil-mobil Formula 1 lainnya.
"Grip yang diberikan ban sangat rendah karena safety car jalan terlalu pelan seperti kura-kura. Di trek lurus kecepatannya hanya 140 kilometer per jam. Saya tidak mengerti kenapa kita harus berjalan dengan pelan," ujar Max Verstappen.
Dia mengatakan hal itu justru berbeda jika safety car yang digunakan adalah Mercedes-AMG GT Black Series. Dia sama sekali tidak mengalami kesulitan menjaga temperatur ban ketika berada di belakang mobil sport buatan Jerman itu.
"Safety car dari Mercedes itu lebih kencang. Aston Martin benar-benar pelan dan butuh grip yang baik agar ban kami tidak jadi dingin," ujar Max Verstappen.
Pembalap Formula 1 lainnya memang mengakui hal yang sama. Charles Leclerc dari Scuderia Ferrari Formula 1 membenarkan memang ada masalah yang sama di safety car Aston Martin. Dia menyebut mobil itu tidak hanya sulit kencang saat di trek lurus tapi juga saat menikung.
"Sejujurnya saya mengalami hal yang sama dan ingin komplain. Tapi tidak ada yang bisa kita lakukan karena memang itu kemampuannya," jelas Charles Leclerc.
Lihat Juga :
