Lawan Berat Suzuki Jimny, Pajero Mini Segera Hadir di 2024

Rabu, 15 Juni 2022 - 07:00 WIB
Mitsubishi Pajero Mini sudah disuntik mati Mitsubishi satu dekade yang lalu. Foto/IST
JEPANG - Mitsubishi bakal membangkitkan lagi mobil SUV kompak mereka, Pajero Mini pada 2024 nanti. Mobil yang pernah jadi lawan berat Suzuki Jimny itu diketahui pertama kali dibuat pada 1994.

Saat itu Mitsubishi Pajero Mini dihadirkan untuk mereduksi imej Mitsubishi Pajero atau Mitsubishi Montero yang terlalu berat. Saat itu Mitsubishi Pajero Mini diharapkan jadi pilihan masyarakat yang ingin sebuah SUV praktis tapi juga tetap bisa digunakan bersenang-senang di medan berat. Mirip-mirip dengan Suzuki Jimny .

Sayangnya produksi Mitsubishi Pajero tidak bertahan lama. Mobil itu disuntik mati Mitsubishi pada 2013. Total produksi mencapai 480.000 unit. Sebuah angka yang cukup besar untuk SUV bertubuh mungil.







Hanya saja sulit untuk mendapatkan mobil itu di luar Jepang. Pasalnya Mitsubishi Pajero Mini hanya dijadikan produk domestik. Tidak seperti Suzuki Jimny yang jadi produk global.

Kini di tengah tren SUV yang semakin disukai, Mitsubishi justru terdengar berencana menghadirkan kembali Mitsubishi Pajero Mini. Situs Bestcar Web Jepang menyebutkan SUV bertubuh liliput itu akan dihadirkan pada 2024.





Mobil itu rencananya akan dibuat bersama Nissan dengan menggunakan platform NMKV. Hal itu sama seperti Mitsubishi dan Nissan menghadirkan mobil listrik kembar bertubuh imut Mitsubishi eK-X dan Nissan Dayz.

Dari kerja sama yang serupa, Mitsubishi akan membangkitkan lagi Mitsubishi Pajero. Tentu Nissan juga ikutan dengan menghadirkan Nissan Kix.

Di sektor dapur pacu, Mitsubishi Pajero nantinya tidak akan lagi dilengkapi dengan mesin tiga silinder 660 cc. Alih-alih Mitsubishi akan mengubah mobil itu jadi mobil listrik.
(wsb)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More