Cara Mengatasi Kopling Mobil Los di Jalan sebelum ke Bengkel
Jum'at, 17 Juni 2022 - 17:21 WIB
JAKARTA - Cara mengatasi kopling los di jalan pemilik mobil biasanya langsung memvonis kampas kopling sudah aus dan langsung dibawa ke bengkel. Namun sebelum dibawa ke bengkel sebaiknya Anda lakukan pengecekan sendiri untuk memastikan kerusakannya.
Seringnya pemakaian inilah yang terkadang membuat kendaraan cepat alami kerusakan, terutama pada bagian kopling.
Bila kopling tidak dirawat, maka kendaraan tidak bisa dijalankan. Seperti dilansir dari ADM, sebelum hal ini terjadi, alangkah baiknya memperhatikan penyebab kopling los berikut.
1. Kampas Kopling Telah Aus
Pada umumnya, penyebab kopling mobil selip dikarenakan kampas kopling yang telah aus atau habis. Perlu Anda ketahui, jika kampas disini memegang peranan sebagai penyalur tenaga dari mesin menuju transmisi.
Kampas sendiri dibuat dari berbagai macam bahan ada yang dari keramik, asbes, campuran resin, serta serat lainnya.
Seiring berjalannya waktu, banyaknya gesekan dengan kopling membuat kampas semakin aus. Keausan yang terjadi nantinya akan menyebabkan berkurangnya tenaga yang diteruskan dari mesin menuju transmisi.
Saat kondisi kampas sudah semakin parah, kampas tidak akan mampu lagi menjalankan kerjanya tersebut dengan baik.
Seringnya pemakaian inilah yang terkadang membuat kendaraan cepat alami kerusakan, terutama pada bagian kopling.
Bila kopling tidak dirawat, maka kendaraan tidak bisa dijalankan. Seperti dilansir dari ADM, sebelum hal ini terjadi, alangkah baiknya memperhatikan penyebab kopling los berikut.
1. Kampas Kopling Telah Aus
Pada umumnya, penyebab kopling mobil selip dikarenakan kampas kopling yang telah aus atau habis. Perlu Anda ketahui, jika kampas disini memegang peranan sebagai penyalur tenaga dari mesin menuju transmisi.
Kampas sendiri dibuat dari berbagai macam bahan ada yang dari keramik, asbes, campuran resin, serta serat lainnya.
Seiring berjalannya waktu, banyaknya gesekan dengan kopling membuat kampas semakin aus. Keausan yang terjadi nantinya akan menyebabkan berkurangnya tenaga yang diteruskan dari mesin menuju transmisi.
Saat kondisi kampas sudah semakin parah, kampas tidak akan mampu lagi menjalankan kerjanya tersebut dengan baik.
tulis komentar anda