Fiat Sukses Bikin Mobil Listrik Berjalan Tanpa Baterai, Rahasianya Ternyata Sederhana

Sabtu, 18 Juni 2022 - 21:10 WIB
Sistem DWPT mampu membuat mobil listrik Fiat 500 melaju dengan kecepatan normal di jalan tanpa menguras isi baterainya. Foto/The Drive
TURIN - Ide yang dikembangkan perusahaan induk Fiat , Stellantis, sebenarnya sederhana, yaitu bagaimana mobil listrik bisa melakukan pengisian daya saat berjalan. Jadi mobil dapat dijalankan tanpa menguras isi baterai, karena pengisian daya dilakukan secara nirkabel ketika mobil sedang melaju di jalan raya.

Kalau masih sulit membayangkannya, sebagai perumpamaan, sistem ini seperti menyalakan lampu depan sepeda dengan dinamo yang digerakkan roda ketika berputar atau berjalan. Selama sepeda berjalan maka lampu menyala setelah mendapat daya listrik dari dinamo yang berputar bersama roda.

Nah, sekarang Fiat sukses mengembangkan mobil listrik yang berjalan tanpa baterai listrik dengan mendapatkan daya melalui pengisian induktif dinamis. Caranya dengan menanamkan pengisian induktif di permukaan jalan raya, dengan menempatkan rangkaian kumparan di bawah aspal, sistem ini disebut Dynamic Wireless Power Transfer (DWPT).



Sistem DWPT dicoba pada jalur uji melingkar dengan pengisian induktif tertanam dalam lintasan yang disebut Arena del Futuro (bahasa Italia untuk Arena of the Future) di Chiari, Italia. Sistem DWPT mampu membuat mobil listrik Fiat 500 melaju dengan kecepatan normal di jalan tanpa menguras isi baterainya.



Uji coba sistem DWPT di Arena del Futuro merupakan bagian dari proyek infrastruktur Brembi A35 yang didanai negara untuk menghubungkan kota-kota besar di Italia, seperti Brescia, Bergamo dan Milan. Stellantis berkomitmen untuk menawarkan "kebebasan mobilitas mutakhir" dengan pengisian induktif tertanam sehingga tidak membebani mobil dengan baterai besar dan berat.



“Rencana strategis jangka panjang kami, Dare Forward 2030, didasarkan pada premis untuk menghadirkan kebebasan mobilitas mutakhir untuk semua. Kami berupaya mencapai masa pakai baterai yang lebih lama, kinerja yang luar biasa, serta bobot dan biaya yang lebih rendah,” kata Anne-Lise Richard, Kepala Unit Bisnis e-Mobilitas Global di Stellantis dikutip SINDOnews dari laman insideevs, Sabtu (18/6/2022).

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More