Ducati Pastikan Motor Balap Listriknya Siap Diterjunkan di FIM MotoE 2023
Jum'at, 01 Juli 2022 - 19:01 WIB
JAKARTA - Ducati saat ini sedang aktif mengembangkan motor balap listrik dan prototipenya telah selesai. Ducati pastikan motor listrik ini akan berlaga di FIM MotoE World Cup musim 2023 dengan menerjunkan 18 motor listrik.
CEO Ducati Claudio Domenicali mengatakan motor listrik ini telah diuji di sirkuit balap. Untuk memproduksi prototipe MotoE, desainer Ducati dan Ducati Corse telah berkolaborasi dan produksi sepeda motor ini dibuat dengan prosedur yang sama untuk sepeda motor produksi.
1
Seperti dilansir dari Rideapart, Jumat (1/7/2022), desain MotoE dibuat oleh pusat gaya Centro Stile Ducati termasuk desain grafis sepeda motor. Hasil kerja sama tersebut terlihat pada motor Ducati MotoE yang memiliki tenaga 110 kW (150 hp) dan torsi 140 Nm.
Berat total motor ini adalah 225 kg atau kurang dari 12 kg dari persyaratan minimum oleh Dorna dan FIM. Aspek penting dari kendaraan listrik adalah baterai. Bentuk baterai Ducati MotoE dibuat sesuai dengan bagian tengah sepeda motor dan memiliki berat 110 kg.
Di dalamnya terdapat 1.152 sel silinder tipe 21700. Kapasitas baterai 18 kWh dengan soket pengisi daya yang dipasang di bagian ekor sepeda motor.
Motor listrik MotoE memiliki berat 21 kg dengan putaran maksimum 18.000 rpm dan dikembangkan oleh mitra proyek sesuai dengan spesifikasi teknis yang diberikan oleh Ducati.
Seluruh sistem didasarkan pada tegangan 800V (dengan baterai yang terisi penuh) untuk memaksimalkan keluaran jaringan tenaga listrik, kinerja, dan jarak berkendara.
Komponen sepeda motor ini didinginkan oleh sistem cairan yang canggih dan efisien dengan dua sirkuit (saluran) untuk memenuhi kebutuhan panas yang berbeda antara baterai dan unit motor/inverter.
Untuk mengisi daya, tidak perlu menunggu baterai dingin dan soket dapat disambungkan segera setelah sepeda motor masuk ke garasi balap.
Masa pengisian hingga kapasitas 80 persen membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Pada sisi sasis, Ducati MotoE menggunakan rangka depan berbahan aluminium monocoque yang memiliki bobot 3,7 kg.
CEO Ducati Claudio Domenicali mengatakan motor listrik ini telah diuji di sirkuit balap. Untuk memproduksi prototipe MotoE, desainer Ducati dan Ducati Corse telah berkolaborasi dan produksi sepeda motor ini dibuat dengan prosedur yang sama untuk sepeda motor produksi.
Baca Juga
Seperti dilansir dari Rideapart, Jumat (1/7/2022), desain MotoE dibuat oleh pusat gaya Centro Stile Ducati termasuk desain grafis sepeda motor. Hasil kerja sama tersebut terlihat pada motor Ducati MotoE yang memiliki tenaga 110 kW (150 hp) dan torsi 140 Nm.
Berat total motor ini adalah 225 kg atau kurang dari 12 kg dari persyaratan minimum oleh Dorna dan FIM. Aspek penting dari kendaraan listrik adalah baterai. Bentuk baterai Ducati MotoE dibuat sesuai dengan bagian tengah sepeda motor dan memiliki berat 110 kg.
Di dalamnya terdapat 1.152 sel silinder tipe 21700. Kapasitas baterai 18 kWh dengan soket pengisi daya yang dipasang di bagian ekor sepeda motor.
Motor listrik MotoE memiliki berat 21 kg dengan putaran maksimum 18.000 rpm dan dikembangkan oleh mitra proyek sesuai dengan spesifikasi teknis yang diberikan oleh Ducati.
Seluruh sistem didasarkan pada tegangan 800V (dengan baterai yang terisi penuh) untuk memaksimalkan keluaran jaringan tenaga listrik, kinerja, dan jarak berkendara.
Komponen sepeda motor ini didinginkan oleh sistem cairan yang canggih dan efisien dengan dua sirkuit (saluran) untuk memenuhi kebutuhan panas yang berbeda antara baterai dan unit motor/inverter.
Untuk mengisi daya, tidak perlu menunggu baterai dingin dan soket dapat disambungkan segera setelah sepeda motor masuk ke garasi balap.
Masa pengisian hingga kapasitas 80 persen membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Pada sisi sasis, Ducati MotoE menggunakan rangka depan berbahan aluminium monocoque yang memiliki bobot 3,7 kg.
(wbs)
tulis komentar anda