Ford Diprediksi Akan Rebut Pasar Tesla
Senin, 04 Juli 2022 - 06:27 WIB
Ford berdasarkan hasil riset terberu akan merebut pasar Tesla. FOTO/ IST
MENLO PARK - Sebuah studi dari analis di Bank of America Merril Lynch, John Murphy memprediksi dua raksasa Detroit, Ford dan General Motors akan mampu menyaingi keunggulan yang dimiliki Tesla pada pertengahan dekade ini.
Seperti dilansir dari Carscoops Senin (7/4/2022), John Murphy juga memprediksi pangsa pasar Tesla akan turun dari 70 persen tahun ini menjadi hanya 11 persen pada 2025, karena meningkatnya persaingan dari Ford dan GM yang masing-masing memiliki pangsa pasar sekitar 15 persen.
Ia yakin perusahaan EV akan kehilangan posisi dominannya karena tidak cukup cepat mengembangkan portofolio produknya yang kini terdiri dari Model S, Model 3, Model X dan Model Y.
Analis juga mengatakan CEO Tesla Elon Musk memiliki kekosongan 10 tahun untuk beroperasi tanpa persaingan, tetapi "kekosongan itu sekarang sudah diisi dengan berbagai produk menarik selama empat tahun terakhir."
Selain itu, Tesla telah beberapa kali menunda peluncuran model Cybertruck, dan bahkan rencana model Roadster generasi baru juga terpengaruh.
"(Elon) tidak bergerak cukup cepat. Dia sebelumnya memiliki keuntungan di mana (produser lain) tidak dapat menanganinya dan tidak dapat membuat apa yang telah mereka lakukan, dan sekarang mereka melakukannya.
Sementara itu, eksekutif dari Ford dan GM masing-masing menyatakan keinginan untuk merebut posisi produsen EV utama dari Tesla pada akhir dekade ini.
Ford mengharapkan untuk membangun dua juta unit kendaraan listrik di seluruh dunia pada tahun 2026, sementara GM mengatakan mereka memiliki kapasitas lebih dari dua juta EV di Amerika dan China pada tahun 2025.
Seperti dilansir dari Carscoops Senin (7/4/2022), John Murphy juga memprediksi pangsa pasar Tesla akan turun dari 70 persen tahun ini menjadi hanya 11 persen pada 2025, karena meningkatnya persaingan dari Ford dan GM yang masing-masing memiliki pangsa pasar sekitar 15 persen.
Ia yakin perusahaan EV akan kehilangan posisi dominannya karena tidak cukup cepat mengembangkan portofolio produknya yang kini terdiri dari Model S, Model 3, Model X dan Model Y.
Analis juga mengatakan CEO Tesla Elon Musk memiliki kekosongan 10 tahun untuk beroperasi tanpa persaingan, tetapi "kekosongan itu sekarang sudah diisi dengan berbagai produk menarik selama empat tahun terakhir."
Selain itu, Tesla telah beberapa kali menunda peluncuran model Cybertruck, dan bahkan rencana model Roadster generasi baru juga terpengaruh.
"(Elon) tidak bergerak cukup cepat. Dia sebelumnya memiliki keuntungan di mana (produser lain) tidak dapat menanganinya dan tidak dapat membuat apa yang telah mereka lakukan, dan sekarang mereka melakukannya.
Sementara itu, eksekutif dari Ford dan GM masing-masing menyatakan keinginan untuk merebut posisi produsen EV utama dari Tesla pada akhir dekade ini.
Ford mengharapkan untuk membangun dua juta unit kendaraan listrik di seluruh dunia pada tahun 2026, sementara GM mengatakan mereka memiliki kapasitas lebih dari dua juta EV di Amerika dan China pada tahun 2025.
(wbs)
tulis komentar anda