Ini Bedanya Konvoi Touring Jarak Jauh Mobil Listrik dengan Konvensional Versi Pemilik
Sabtu, 09 Juli 2022 - 16:00 WIB
Koleksi saat ini merupakan komunitas pemilik mobil listrik lintas merek yang ada di Indonesia. Foto/Screen Capture YouTube Koleksi.
JAKARTA - Pemilik mobil listrik yang tergabung dalam Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (Koleksi) akan touring jarak jaruh, Jakarta-Bali pada 22 Juli 2022 nanti. Total ada 10 mobil listrik yang akan touring bareng.
Hanya saja tidak semua mobil listrik akan berangkat ke Bali. Sebagian dari mereka justru akan berangkat ke Semarang untuk agenda yang lain.
"Sebanyak 5 mobil listrik lainnya akan terus jalan sampai ke Bali," ujar Emir Ferdian dari Koleksi.
Dia mengatakan melakukan perjalanan jarak jauh mobil listrik memang perlu persiapan. Apalagi jika mobil listrik yang digunakan harus konvoi seperti mobil-mobil lainnya saat touring.
Salah satu yang paling diperhitungkan adalah pengisian baterai mobil listrik. Pasalnya setiap mobil listrik memiliki jarak tempuh yang berbeda.
Begitu juga saat pengisian baterai mobil listrik juga harus diperkirakan dengan baik. Jadi nanti tidak ada waktu yang terbuang hanya karena mobil listrik yang touring harus antre mengisi baterai. Pasalnya proses pengisian baterai memang cukup memakan waktu.
"Anggota Koleksi bukan hanya pemilik mobil listrik dari satu merek saja. Jadi jarak tempuhnya sangat berbeda. Itu yang paling perlu dihitung," jelas Emir Ferdian.
Hanya saja tidak semua mobil listrik akan berangkat ke Bali. Sebagian dari mereka justru akan berangkat ke Semarang untuk agenda yang lain.
"Sebanyak 5 mobil listrik lainnya akan terus jalan sampai ke Bali," ujar Emir Ferdian dari Koleksi.
Dia mengatakan melakukan perjalanan jarak jauh mobil listrik memang perlu persiapan. Apalagi jika mobil listrik yang digunakan harus konvoi seperti mobil-mobil lainnya saat touring.
Salah satu yang paling diperhitungkan adalah pengisian baterai mobil listrik. Pasalnya setiap mobil listrik memiliki jarak tempuh yang berbeda.
Begitu juga saat pengisian baterai mobil listrik juga harus diperkirakan dengan baik. Jadi nanti tidak ada waktu yang terbuang hanya karena mobil listrik yang touring harus antre mengisi baterai. Pasalnya proses pengisian baterai memang cukup memakan waktu.
"Anggota Koleksi bukan hanya pemilik mobil listrik dari satu merek saja. Jadi jarak tempuhnya sangat berbeda. Itu yang paling perlu dihitung," jelas Emir Ferdian.
tulis komentar anda