Produksi MCVT-Mission HPPM Sukses Mencapai 5 Juta Unit
Senin, 12 September 2022 - 18:59 WIB
Pencapaian ini terhitung sejak pertama kali HPPM memproduksi transmisi MCVT pada November 2013 dengan pengiriman pertama ke Mexico. FOTO/ IST
JAKARTA - Perusahaan produsen parts PT Honda Precision Parts Manufacturing (HPPM) di Indonesia telah mencapai total produksi Middle Continuosly Variable Transmisssion (MCVT) sebanyak 5 juta unit hanya dalam kurun waktu 9 tahun.
Pencapaian ini terhitung sejak pertama kali HPPM memproduksi transmisi MCVT pada November 2013 dengan pengiriman pertama ke Mexico.
Begitulah yang disampaikan Manabu Shiraki selaku Presiden Direktur PT HPPM pada Senin (12/9/22) lalu. Dia menyatakan, “Selama 9 tahun terakhir, kami telah mencapai 5 juta unit dan dikirim ke 14 negara termasuk kawasan ASEAN dan Eropa. Saat ini, kapasitas produksi transmisi MCVT adalah 740.000 unit per tahun.”
Dia menjelaskan bahwa transmisi MCVT adalah produk yang memerlukan teknologi presisi dengan tingkat kesulitan tinggi, investasi dalam jumlah yang besar, dan sumber daya manusia yang ahli. Persentase lokal untuk produk transmisi MCVT dari Indonesia sendiri saat ini ialah sebesar 69%.
“Berkat kerja sama para supplier, dukungan dari seluruh pihak Honda Grup, terutama upaya keras dari seluruh associate Indonesia yang berkualitas baik, HPPM mampu secara berkelanjutan memproduksi MCVT dengan kualitas tinggi yang dibanggakan ke seluruh dunia,” imbuhnya.
Lebih dari 90% produk transmisi MCVT diekspor ke 14 negara di dunia, termasuk Indonesia, Thailand, Malaysia, Philipina, Vietnam, Brazil, Argentina, Mexico, Turki, Taiwan, India, Pakistan, China, dan Inggris. Dengan demikian, PT HPPM telah memberikan kontribusi besar kepada perekonomian Indonesia.
Indonesia menjadi negara kedua setelah Jepang yang memproduksi MCVT di seluruh dunia. Pengalaman Honda bekerja sama dengan tenaga ahli karyawan lokal dan supplier yang unggul dalam memproduksi gear transmisi roda dua di Indonesia menjadikan Indonesia sebagai area produksi transmisi MCVT di wilayah Asia.
Menurut pengakuan Presiden Direktur Manabu Shiraki, orang Indonesia memiliki kemampuan 5 pancaindra yang sangat tinggi. Kemampuan ini sangat diperlukan dalam melakukan pengecekan part fungsional penting yang sangat presisi seperti produk transmisi MCVT secara cermat.
“Transmisi MCVT yang dihasilkan di HPPM memperoleh kepercayaan dan penilaian yang sangat baik dari para pelanggan untuk kualitas dan kinerjanya, berkontribusi pada peningkatan daya saing global. Dengan pencapaian 5 juta unit transmisi MCVT yang diproduksi sebagai tonggak sejarah, kami akan terus menghadapi tantangan baru dengan cara Honda,” tuturnya.
PT Honda Precision Parts Manufacturing adalah sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi transmisi, didirikan pada Juni 2002 dengan jumlah investasi awal sebesar 150 juta USD. Per Agustus 2022, total karyawan PT HPPM saat ini sebanyak 2755 orang.
PT HPPM memulai produksi transmisi otomatis setelah satu tahun pertama sejak berdirinya perusahaan, yakni pada September 2003. Produksi harian saat tahun pertama sejumlah 750 unit per hari, dan kini produksi harian PT HPPM sukses mencapai 1.620 unit per harinya. Selain transmisi MCVT, PT HPPM juga memiliki produk transmisi lainnya yaitu Engine Valve , 4WD, Pulley, dan CVT Belt.
Pencapaian ini terhitung sejak pertama kali HPPM memproduksi transmisi MCVT pada November 2013 dengan pengiriman pertama ke Mexico.
Begitulah yang disampaikan Manabu Shiraki selaku Presiden Direktur PT HPPM pada Senin (12/9/22) lalu. Dia menyatakan, “Selama 9 tahun terakhir, kami telah mencapai 5 juta unit dan dikirim ke 14 negara termasuk kawasan ASEAN dan Eropa. Saat ini, kapasitas produksi transmisi MCVT adalah 740.000 unit per tahun.”
Dia menjelaskan bahwa transmisi MCVT adalah produk yang memerlukan teknologi presisi dengan tingkat kesulitan tinggi, investasi dalam jumlah yang besar, dan sumber daya manusia yang ahli. Persentase lokal untuk produk transmisi MCVT dari Indonesia sendiri saat ini ialah sebesar 69%.
“Berkat kerja sama para supplier, dukungan dari seluruh pihak Honda Grup, terutama upaya keras dari seluruh associate Indonesia yang berkualitas baik, HPPM mampu secara berkelanjutan memproduksi MCVT dengan kualitas tinggi yang dibanggakan ke seluruh dunia,” imbuhnya.
Lebih dari 90% produk transmisi MCVT diekspor ke 14 negara di dunia, termasuk Indonesia, Thailand, Malaysia, Philipina, Vietnam, Brazil, Argentina, Mexico, Turki, Taiwan, India, Pakistan, China, dan Inggris. Dengan demikian, PT HPPM telah memberikan kontribusi besar kepada perekonomian Indonesia.
Indonesia menjadi negara kedua setelah Jepang yang memproduksi MCVT di seluruh dunia. Pengalaman Honda bekerja sama dengan tenaga ahli karyawan lokal dan supplier yang unggul dalam memproduksi gear transmisi roda dua di Indonesia menjadikan Indonesia sebagai area produksi transmisi MCVT di wilayah Asia.
Menurut pengakuan Presiden Direktur Manabu Shiraki, orang Indonesia memiliki kemampuan 5 pancaindra yang sangat tinggi. Kemampuan ini sangat diperlukan dalam melakukan pengecekan part fungsional penting yang sangat presisi seperti produk transmisi MCVT secara cermat.
“Transmisi MCVT yang dihasilkan di HPPM memperoleh kepercayaan dan penilaian yang sangat baik dari para pelanggan untuk kualitas dan kinerjanya, berkontribusi pada peningkatan daya saing global. Dengan pencapaian 5 juta unit transmisi MCVT yang diproduksi sebagai tonggak sejarah, kami akan terus menghadapi tantangan baru dengan cara Honda,” tuturnya.
PT Honda Precision Parts Manufacturing adalah sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi transmisi, didirikan pada Juni 2002 dengan jumlah investasi awal sebesar 150 juta USD. Per Agustus 2022, total karyawan PT HPPM saat ini sebanyak 2755 orang.
PT HPPM memulai produksi transmisi otomatis setelah satu tahun pertama sejak berdirinya perusahaan, yakni pada September 2003. Produksi harian saat tahun pertama sejumlah 750 unit per hari, dan kini produksi harian PT HPPM sukses mencapai 1.620 unit per harinya. Selain transmisi MCVT, PT HPPM juga memiliki produk transmisi lainnya yaitu Engine Valve , 4WD, Pulley, dan CVT Belt.
(wbs)
tulis komentar anda