Konsumen Mitsubishi Diklaim Paling Happy, Ini Sebabnya!
Minggu, 18 September 2022 - 21:24 WIB
Penampilan booth Mitsubishi dengan konsep ‘Life’s Adventure’ di ajang GIIAS Surabaya 2022. Foto: dok MMKSI
SURABAYA - Selain hadir di GIIAS Surabaya 2022 yang berakhir hari ini, Minggu (18/9), PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia ( MMKSI ) juga memiliki program kampanye Mitsubishi Motors Auto Show (MMAS) yang dihelat sejak 18 Agustus-2 Oktober 2022 di 20 kota di Indonesia.
Di program MMAS, mereka memamerkan model-model andalan Mitsubishi agar konsumen bisa melihat dan mencoba langsung. Termasuk diantaranya New Xpander Cross. Namun demikian, GM Sales & Marketing Division PT MMKSI Amirudin menyebut bahwa pihaknya tahun ini justru tidak berfokus pada target penjualan. Tapi, lebih kepada menjaga konsumen mereka agar tetap happy.
”Kami tetap optimistis penjualan MMKSI bisa seperti tahun kemarin (104.407 unit di 2021). Tapi, tujuan kami sekarang bukan angka penjualan dan market share. Lebih kepada kepuasan pelanggan. Betapa pun besarnya penjualan, jika konsumen tidak happy akan percuma,” ungkap Amirudin.
Amirudin bahkan mengklaim bahwa konsumen Mitsubishi saat ini paling happy. Ada tiga hal yang jadi tolak ukurnya. Pertama, bagaimana Mitsubishi memberikan produk yang berkualitas bagi konsumen.
”Baik dari sisi performa, spesifikasi, hingga fitur. Yang terbaru, kami lakukan lewat New Xpander Cross. Model terbaru itu diberikan tampilan lebih agresif, fitur canggih, serta top grade feeling kepada konsumen dalam berkendara,” ujarnya.
Kedua, menurutnya adalah soal pengalaman konsumen sejak membeli hingga menggunakan produk Mitsubishi. ”Lewat Mitsubishi Motors ID (MMID), misalnya, konsumen bisa mengetahui dan melacak proses pemesanan kendaraannya, hingga mengaktifkan garansi kendaraan dengan mudah melalui smartphone,” ungkap Amirudin.
”Kemudahan dan kenyamanan pelanggan dalam mendapatkan layanan dalam keseluruhan proses kepemilikan kendaraan merupakan salah satu fokus utama kami," tambahnya.
Hal itu, lanjut Amirudin, diperkuat dengan kualitas pelayanan, purna jual/aftersales, ketersediaan suku cadang, hingga bengkel yang tersebar di seluruh Indonesia.
Yang terakhir adalah bagaimana mereka terus memperkuat produk Mitsubishi sebagai nilai investasi yang menguntungkan bagi konsumen.
”Volume penjualan tinggi akan berdampak terhadap resale value (harga jual kembali), kualitas pelayanan, serta kepuasan konsumen. Kami berupaya memberikan terbaik di ketiganya,” tutup Amirudin.
Di program MMAS, mereka memamerkan model-model andalan Mitsubishi agar konsumen bisa melihat dan mencoba langsung. Termasuk diantaranya New Xpander Cross. Namun demikian, GM Sales & Marketing Division PT MMKSI Amirudin menyebut bahwa pihaknya tahun ini justru tidak berfokus pada target penjualan. Tapi, lebih kepada menjaga konsumen mereka agar tetap happy.
”Kami tetap optimistis penjualan MMKSI bisa seperti tahun kemarin (104.407 unit di 2021). Tapi, tujuan kami sekarang bukan angka penjualan dan market share. Lebih kepada kepuasan pelanggan. Betapa pun besarnya penjualan, jika konsumen tidak happy akan percuma,” ungkap Amirudin.
Amirudin bahkan mengklaim bahwa konsumen Mitsubishi saat ini paling happy. Ada tiga hal yang jadi tolak ukurnya. Pertama, bagaimana Mitsubishi memberikan produk yang berkualitas bagi konsumen.
”Baik dari sisi performa, spesifikasi, hingga fitur. Yang terbaru, kami lakukan lewat New Xpander Cross. Model terbaru itu diberikan tampilan lebih agresif, fitur canggih, serta top grade feeling kepada konsumen dalam berkendara,” ujarnya.
Kedua, menurutnya adalah soal pengalaman konsumen sejak membeli hingga menggunakan produk Mitsubishi. ”Lewat Mitsubishi Motors ID (MMID), misalnya, konsumen bisa mengetahui dan melacak proses pemesanan kendaraannya, hingga mengaktifkan garansi kendaraan dengan mudah melalui smartphone,” ungkap Amirudin.
”Kemudahan dan kenyamanan pelanggan dalam mendapatkan layanan dalam keseluruhan proses kepemilikan kendaraan merupakan salah satu fokus utama kami," tambahnya.
Hal itu, lanjut Amirudin, diperkuat dengan kualitas pelayanan, purna jual/aftersales, ketersediaan suku cadang, hingga bengkel yang tersebar di seluruh Indonesia.
Yang terakhir adalah bagaimana mereka terus memperkuat produk Mitsubishi sebagai nilai investasi yang menguntungkan bagi konsumen.
”Volume penjualan tinggi akan berdampak terhadap resale value (harga jual kembali), kualitas pelayanan, serta kepuasan konsumen. Kami berupaya memberikan terbaik di ketiganya,” tutup Amirudin.
(dan)
tulis komentar anda