Teknologi Jadi Kunci Murahnya Produk Es Krim Aice

Minggu, 05 Juli 2020 - 11:58 WIB
Brand Manager Aice Group, Sylvana Zhong, saat menjelaskan, bagaimana pabrik es krim tersebut beroperasi dengan teknologi tinggi. Foto/Intan R/SINDOnews
CIKARANG - Bagi para pecinta es krim pasti pernah mendengar nama Aice . Seperti diketahui, PT Alpen Food Industry (AFI), produsen es krim Aice, menjual produk-produknya dengan harga yang tergolong murah dibandingkan produk es krim lainnya. (Baca juga: Gabungan Kreasi Kuliner Segar dan Unik Es Krim Mochi )

Harga termurah es krim Aice hanya Rp2.000-an dan termahalnya Rp10.000. Lalu bagaimana bisa harga es krim Aice itu murah?

Brand Manager Aice Group, Sylvana Zhong, menjelaskan, ada beberapa alasan dibalik murahnya harga es krim Aice. Pertama, karena Aice membawa teknologi produksi massal yang canggih, sehingga bisa membuat jumlah produksi es krim yang diolah menjadi lebih banyak. Sementara biaya yang diperlukan untuk produksinya menjadi semakin murah.



"Cold chain (rantai pendingin) yang dipakai untuk pendistribusian juga menentukan harga. Di mana sudah ada gudang pendingin, jadi sekali ngambil sudah bisa banyak," kata Sylvana saat sesi diskusi di pabrik Aice, Bekasi, Sabtu (4/7/2020).

Apalagi, kata dia, dengan adanya tim Research and Development (R&D) yang berpengalaman, mereka bisa memilih bahan-bahan baku yang murah serta berkualitas untuk digunakan.

"R&D kita tidak akan berhenti, bulan depan atau dua bulan ke depan pasti akan ada satu produk baru lagi," janji Sylvana.

Sementara untuk distribusi, Aice pun lebih berfokus pada pasar tradisional. Dengan begitu, perusahaan berharap semua kalangan baik anak-anak atau orang dewasa tidak perlu jauh-jauh ke supermarket atau ke modern ritel untuk mendapatkan es krim Aice.

"Saat ini sudah lebih dari 200.000-an warung. Dibandingkan modern market cuma puluhan ribu," ungkapnya.

Aice juga dipastikan tahun depan akan membuka pabrik ketiga mereka di Sumatera, tepatnya di Medan. Total investasi yang digelontorkan Aice untuk dua pabriknya yakni di Medan dan Mojokerto senilai lebih dari Rp500 miliar
(iqb)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More