Hyundai Grandeur 2023 Dinilai Comot Desain Klasik Mitsubishi

SEOUL - Hyundai baru saja meluncurkan generasi ketujuh dari sedan mewah Hyundai Grandeur (atau Azera di beberapa pasar) yang menampilkan desain futuristik dan mengacu pada model generasi pertama.



Seperti dilansir dari Autoblog Kamis (20/10/2022), sedan tersebut kini mengusung tampilan level yang identik dengan minivan Staria, di mana bagian depan didominasi oleh bar lampu LED horizontal Seamless Horizon Lamp.



Sedangkan unit lampu utama sebenarnya berada di posisi bawah mengapit struktur kisi parametrik permata.

Bagian samping memperlihatkan garis panjang yang sengaja dibawa dari depan lurus ke belakang, dibantu dengan jarak antar roda yang relatif jauh.

Salah satu fitur menarik dari Grandeur 2023 ini adalah jendela segitiga di bagian belakang yang sama dengan model Grandeur generasi pertama tahun 80-an.

Pasalnya Grandeur generasi pertama sebenarnya merupakan model rebadged dari sedan Mitsubishi Debonair generasi kedua yang diproduksi antara 1986 dan 1992.

Desain bagian belakang sangat sederhana dengan full horizontal LED bar yang cukup tipis, dicerahkan dengan desain duck tail bonnet sebelum difinishing dengan strip hitam yang menyambung dari bagian depan.

Tata letak interior Grandeur bisa dikatakan cukup minimalis, dengan penggunaan bahan berkualitas berkelanjutan (kulit eco Nappa, kulit anti bakteri, aksen kayu dan aluminium) dan peralatan yang cukup canggih.

Terdapat layar kembar di bagian depan dibantu oleh layar tambahan di konsol tengah yang mengontrol iklim kabin, diikuti oleh setir berdesain baru dan kenop pemindah gigi di kolom kemudi.

Hyundai belum mengungkapkan spesifikasi teknis sedan mewah ini, tetapi kemungkinan akan membawa penawaran yang sama dengan kembarannya, Kia K8.

Artinya, Grandeur 2023 tersedia dengan pilihan mesin 1.6 liter turbo hybrid, atau mesin 2.5 liter NA, mesin 3.5 liter V6 dan trim V6 dengan disipasi tenaga 295 hp dan sistem all-wheel drive (AWD).