Merasakan Keajaiban Sensasi Setruman Unik Wuling Almaz Hybrid

Selasa, 08 November 2022 - 06:00 WIB
Wuling Almaz Hybrid sendiri dari segi desain sebenarnya tidak jauh berbeda dengan WUling Almaz lainnya. Mobil itu menggunakan Wuling Almaz RS Pro sebagai basis pengembangan. Jika Wuling Almaz RS Pro punya garis berwarna merah sebagai identitas, maka Wuling Almaz Hybrid punya garis biru. Di bagian belakangn juga terdapat logo Hybrid untuk pembeda.

Bagian interior juga tidak terlalu berbeda. Hanya saja panel indikator kini hadir dengan tampilan khusus yang menginformasikan penggunaan mode hybrid.

Di bagian inilah SINDONEWScom melihat keajaiban yang ditawarkan oleh Wuling Almaz Hybrid. Saat pertama kali mobil dijalankan, mode EV sudah langsung bekerja otomatis.

Hanya saja mode EV itu langsung berubah ke mode lainnya, HEV mode ketika berada di atas kecepatan 33 kilometer per jam. Jadi jika Anda ingin merasakan sensasi mobil listrik maka harus mempertahankan kecepatan di 33 kilometer per jam.

Setidaknya mobil SUV hibrid ini akan sangat ideal jika terjebak di kemacetan Ibu Kota. Pasalnya saat itu mode yang dijalankan adalah full listrik dan tidak akan bikin boros bensin. "EV Mode ini bisa berjalan hingga jarak 1-2 kilometer," ujar Danang Wiratmoko.

Diketahui mesin yang digendong Almaz Hybrid berkapasitas 2.0L 4-silinder bertenaga 123 daya kuda dengan torsi 168 Nm. Sementara motor listriknya bisa upgrade tenaga jadi 174 daya kuda dengan torsi maksimum 320 Nm. Baterai yang menjadi sumber tenaga motor listriknya merupakan baterai Ternary Lithium berkapasitas 1.8 kWh.

Selanjutnya, ketika dipacu di atas 33 kilometer per jam mode berkendara langsung berubah menjadi HEV mode atau mode hybrid. Di sini yang menariknya karena otak yang ada di mobil secara pintar mengubah mode berkendara dari Series ke Paralel dengan cepat.





Transisi perpindahan sendiri tidak terasa. Yang pasti panel indikator selalu menampilkan informasi perubahan mode yang terjadi. Memang sulit untuk merasakan apa yang membuat mode berkendara bisa berpindah.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More