Lagi, Pabrikan Otomotif Dunia Boikot Iklan di Twitter karena Elon Musk

Jum'at, 11 November 2022 - 16:00 WIB
Stellantis memutuskan untuk tidak beriklan lagi di Twitter karena kehadiran Elon Musk di platform sosial media itu. Foto/IST
JAKARTA - Pabrikan-pabrikan otomotif dunia mulai berhenti beriklan di Twitter karena telah dimiliki oleh CEO Tesla, Elon Musk. Sebelumnya General Motors dan Volkswagen telah memutuskan untuk tidak beriklan di platform sosial media dengan lambang burung biru itu.

Kini daftar pemboikot semakin bertambah setelah Stellantis dan Audi memutuskan mengikuti kebijakan yang sama. Tidak main-main Stellantis merupakan grup perusahaan otomotif besar yang terdiri dari mobil-mobil Italia, Inggris, Prancis, Jerman, hingga Amerika Serikat.

Beberapa brand besar yang ada dalam patung Stellantis di antaranya adalah Jeep, Peugeot, Vauxhall, Maserati, Lancia, Fiat, Dodge, Chrysler, Alfa Romeo, Abarth, Citroen, dan sebagainya. Tidak heran jika langkah itu merupakan kerugian besar buat Twitter.

"Kami memutuskan untuk menghentikan rencana iklan berbayar sampai kami benar-benar memahami masa depan platform itu di bawah kepemimpinan baru," tulis keterangan resmi Stellantis dikutip Reuters.







Banyak yang menduga aksi pemboikotan beriklan di Twitter itu merupakan respons terhadap kehadiran Elon Musk di Twitter. Pasalnya Elon Musk berhasil menjadikan Tesla jadi produsen mobil listrik paling terdepan saat ini. Bahkan tahun lalu Tesla dinobatkan sebagai brand otomotif paling bernilai.

Tidak heran jika banyak produsen mobil lain cukup khawatir dengan sepak terjang Tesla. Jadi pemboikotan iklan otomotif di Twitter diduga untuk memberikan efek buat Elon Musk.

Hanya saja Carbuzz melaporkan pemboikotan iklan di Twitter justru tidak hanya dilakukan produk otomotif saja. Beberapa perusahaan lain seperti maskapai penerbaangan United Airlines dan perusahaan pangan Amerika Serikat, General Mills juga berhenti beriklan di Twitter.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More