30.000 Tesla Model X Direcall karena Posisi Airbag Berbahaya Buat Anak-anak
Minggu, 20 November 2022 - 07:00 WIB
JAKARTA - Anda yang punya Tesla Model X harus waspada. Pasalnya 30.000 unit Tesla Model X direcall karena posisi airbag berbahaya buat anak-anak.
Penarikan kembali dilakukan pada Tesla Model X produksi 2021 hingga 2023. Airbag yang seharusnya bekerja dengan baik ternyata tidak dikalibrasi dengan benar.
Hal itu membuat airbag tidak berfungsi dengan baik pada anak-anak yang tidak mengenakan sabuk pengaman di kursi penumpang depan. Kesalahan yang terjadi itu dikhawatirkan akan membahayakan anak-anak saat mobil digunakan.
Kondisi itu menurut Carscoops terungkap saat Tesla pada Oktober 2022 lalu melakukan pengujian rutin yang telah ditetapkan otoritas setempat, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA). Saat itu badan penguji melihat fitur keamanan vehicle restraint system tidak berfungsi dengan semestinya.
Setelah dilakukan evaluasi yang mendalam ditemukan adanya kesalahan modul kontrol penahan. Hal itu dapat menyebabkan airbag penumpang depan mengembang secara tidak sengaja selama tabrakan kecepatan rendah tertentu.
Secara khusus, potensi yang paling berbahaya akan terjadi pada penumpang berusia tiga atau enam tahun duduk di luar posisi di kursi depan tanpa sabuk pengaman. Menurut NHTSA jika tabrakan kecepatan rendah terjadi dengan seorang anak dalam posisi itu,maka risiko cedera yang dialami akan sangat besar.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Tesla sedang mempersiapkan pembaruan firmware yang rencananya akan dipasang ke kendaraan yang terkena dampak. Pembaruan baru itu akan memastikan bahwa semua Tesla Model X tidak akan berbahaya buat siapa pun.
Tesla mengatakan akan mulai memberi tahu pemilik tentang penarikan kembali pada 14 Januari 2023. Sementara mulai 15 November 2022, semua unit Tesla Model X yang belum dikirim ke konsumen akan langsung menerima pembaruan firmware. Tesla memastikan hingga saat ini belum ada laporan kerugian yang terjadi akibat potensi kerusakan airbag tersebut.
Penarikan kembali dilakukan pada Tesla Model X produksi 2021 hingga 2023. Airbag yang seharusnya bekerja dengan baik ternyata tidak dikalibrasi dengan benar.
Hal itu membuat airbag tidak berfungsi dengan baik pada anak-anak yang tidak mengenakan sabuk pengaman di kursi penumpang depan. Kesalahan yang terjadi itu dikhawatirkan akan membahayakan anak-anak saat mobil digunakan.
Kondisi itu menurut Carscoops terungkap saat Tesla pada Oktober 2022 lalu melakukan pengujian rutin yang telah ditetapkan otoritas setempat, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA). Saat itu badan penguji melihat fitur keamanan vehicle restraint system tidak berfungsi dengan semestinya.
Setelah dilakukan evaluasi yang mendalam ditemukan adanya kesalahan modul kontrol penahan. Hal itu dapat menyebabkan airbag penumpang depan mengembang secara tidak sengaja selama tabrakan kecepatan rendah tertentu.
Secara khusus, potensi yang paling berbahaya akan terjadi pada penumpang berusia tiga atau enam tahun duduk di luar posisi di kursi depan tanpa sabuk pengaman. Menurut NHTSA jika tabrakan kecepatan rendah terjadi dengan seorang anak dalam posisi itu,maka risiko cedera yang dialami akan sangat besar.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Tesla sedang mempersiapkan pembaruan firmware yang rencananya akan dipasang ke kendaraan yang terkena dampak. Pembaruan baru itu akan memastikan bahwa semua Tesla Model X tidak akan berbahaya buat siapa pun.
Tesla mengatakan akan mulai memberi tahu pemilik tentang penarikan kembali pada 14 Januari 2023. Sementara mulai 15 November 2022, semua unit Tesla Model X yang belum dikirim ke konsumen akan langsung menerima pembaruan firmware. Tesla memastikan hingga saat ini belum ada laporan kerugian yang terjadi akibat potensi kerusakan airbag tersebut.
(wsb)
tulis komentar anda