Desember, Pabrikan Mobil Listrik Vietnam VinFast Resmi Kirim Ekspor Pertama ke AS
Rabu, 30 November 2022 - 06:00 WIB
HANOI - VinFast, pabrikan mobil listrik Vietnam , secara resmi mengirim ekspor pertama ke pasar Amerika Serikat bulan Desember 2022. VinFast telah mengirimkan 999 SUV listrik VF 8 ke Amerika Serikat dan saat ini sedang dalam perjalanan.
VinFast awalnya menargetkan pengiriman 5.000 mobil dalam ekspor perdananya. Akibat penundaan produksi memaksa VinFast untuk mengurangi jumlah tersebut.
VinFast punya alasan tersendiri yang unik memberi nama SUV listrik VF 8 dengan 999 (triple 9). Sebab, angka 999 dianggap sebagai ke beruntungan oleh masyarakat Vietnam. “Tidak ada angka yang lebih beruntung dari 999,” kata CEO VinFast Le Thi Thu Thuy dilansir dari laman The Drive, Rabu (30/11/2022).
Menurut Thuy, sudah ada pengiriman kedua ke AS yang direncanakan untuk Januari, meski tidak jelas berapa banyak yang akan dikirim. Pengiriman pertama ini menandai langkah awal VinFast untuk menjajaki pasar AS.
VinFast berencana membangun pabrik di North Carolina, yang diklaim akan segera membuat kendaraannya memenuhi syarat untuk insentif pajak federal. Ini Sesuai dengan Undang-Undang Pengurangan Inflasi yang ditetapkan Presiden AS Joe Biden.
Namun, sebagai bagian dari IRA, pembuat mobil perlu mendapatkan setidaknya 50 persen mineral baterai dari Amerika Utara atau sekutu AS. Sesuatu yang bahkan sulit dilakukan pembuat mobil AS.
Jadi tidak jelas bagaimana VinFast akan memenuhi persyaratan tersebut, tetapi Thuy mengklaim mobilnya segera melakukannya setelah dibuat di AS.
VinFast awalnya menargetkan pengiriman 5.000 mobil dalam ekspor perdananya. Akibat penundaan produksi memaksa VinFast untuk mengurangi jumlah tersebut.
VinFast punya alasan tersendiri yang unik memberi nama SUV listrik VF 8 dengan 999 (triple 9). Sebab, angka 999 dianggap sebagai ke beruntungan oleh masyarakat Vietnam. “Tidak ada angka yang lebih beruntung dari 999,” kata CEO VinFast Le Thi Thu Thuy dilansir dari laman The Drive, Rabu (30/11/2022).
Menurut Thuy, sudah ada pengiriman kedua ke AS yang direncanakan untuk Januari, meski tidak jelas berapa banyak yang akan dikirim. Pengiriman pertama ini menandai langkah awal VinFast untuk menjajaki pasar AS.
VinFast berencana membangun pabrik di North Carolina, yang diklaim akan segera membuat kendaraannya memenuhi syarat untuk insentif pajak federal. Ini Sesuai dengan Undang-Undang Pengurangan Inflasi yang ditetapkan Presiden AS Joe Biden.
Namun, sebagai bagian dari IRA, pembuat mobil perlu mendapatkan setidaknya 50 persen mineral baterai dari Amerika Utara atau sekutu AS. Sesuatu yang bahkan sulit dilakukan pembuat mobil AS.
Jadi tidak jelas bagaimana VinFast akan memenuhi persyaratan tersebut, tetapi Thuy mengklaim mobilnya segera melakukannya setelah dibuat di AS.
tulis komentar anda