Porsche Jadi Merek Mobil Paling Tak Dapat Diandalkan, Lebih Buruk dari Jaguar dan Land Rover
Minggu, 11 Desember 2022 - 08:27 WIB
JAKARTA - Mobil buatan Jerman, Porsche , jadi merek mobil yang paling tak bisa diandalkan berdasarkan pantauan perusahaan asuransi Inggris, Warrantywise. Parahnya lagi mobil-mobil Porsche jauh lebih buruk dibandingkan mobil-mobil buatan Jaguar, Land Rover, dan Alfa Romeo.
Kesimpulan itu didapat Warrantywise berdasarkan data frekuensi perbaikan yang dilakukan selama tahun 20221 dan 2022 di wilayah Inggris. Dari situ diketahui mobil-mobil Porsche ternyata paling banyak berada di garasi bengkel ketimbang di garasi rumah pribadi.
Tidak hanya Porsche, terdpat mobil-mobil lain yang masuk dalam peringkat lima besar mobil yang tidak bisa diandalkan. Setelah Porsche, posisi lima besar diisi oleh Land Rover, Jaguar, Alfa Romeo, dan Audi.
Yang bisa bikin Porsche tersenyum justru ada di faktor harga perbaikan. Dalam data yang dikeluarkan Warrantywise, biaya perbaikan yang dibutuhkan mobil Porsche ternyata tidak terlalu mahal.
Biaya perbaikan yang paling mahal justru ada di mobil Land Rover dan Mercedes-Benz. Biaya perbaikan yang dibutuhkan Land Rover mencapai USD29.083 atau mencapai Rp450,3 juta. Mercedes-Benz juga butuh biaya perbaikan yang tidak sedikit yakni USD28.368 atau setara Rp439,2 juta.
"Mobil dengan harga premium benar-benar membutuhkan biaya yang premium, sebagaimana ditunjukkan dalam data kami," ujar CEO Warrantywise , Lawrence Whittaker. “Dan, dengan lebih banyak teknologi pada mobil kelas atas daripada sebelumnya, kami kira wajar saja jika mereka membutuhkan biaya lebih banyak dari biasanya," sambungnya.
Menariknya data yang dikeluarkan Warrantywise justru sangat menyenangkan buat mobil-mobil buata Asia. Honda, Toyota, Suzuki, Mitsubishi, dan Hyundai menempati posisi lima besar mobil yang paling bisa diandalkan.
"Riset ini membuktikan bahwa konusmen tidak boleh membeli mobil hanya berdasarkan reputasi dan menghindari merek lain karena dugaan-dugaan tidak berdasar," pungkas Lawrence Whittaker.
Kesimpulan itu didapat Warrantywise berdasarkan data frekuensi perbaikan yang dilakukan selama tahun 20221 dan 2022 di wilayah Inggris. Dari situ diketahui mobil-mobil Porsche ternyata paling banyak berada di garasi bengkel ketimbang di garasi rumah pribadi.
Tidak hanya Porsche, terdpat mobil-mobil lain yang masuk dalam peringkat lima besar mobil yang tidak bisa diandalkan. Setelah Porsche, posisi lima besar diisi oleh Land Rover, Jaguar, Alfa Romeo, dan Audi.
Yang bisa bikin Porsche tersenyum justru ada di faktor harga perbaikan. Dalam data yang dikeluarkan Warrantywise, biaya perbaikan yang dibutuhkan mobil Porsche ternyata tidak terlalu mahal.
Biaya perbaikan yang paling mahal justru ada di mobil Land Rover dan Mercedes-Benz. Biaya perbaikan yang dibutuhkan Land Rover mencapai USD29.083 atau mencapai Rp450,3 juta. Mercedes-Benz juga butuh biaya perbaikan yang tidak sedikit yakni USD28.368 atau setara Rp439,2 juta.
Baca Juga
"Mobil dengan harga premium benar-benar membutuhkan biaya yang premium, sebagaimana ditunjukkan dalam data kami," ujar CEO Warrantywise , Lawrence Whittaker. “Dan, dengan lebih banyak teknologi pada mobil kelas atas daripada sebelumnya, kami kira wajar saja jika mereka membutuhkan biaya lebih banyak dari biasanya," sambungnya.
Menariknya data yang dikeluarkan Warrantywise justru sangat menyenangkan buat mobil-mobil buata Asia. Honda, Toyota, Suzuki, Mitsubishi, dan Hyundai menempati posisi lima besar mobil yang paling bisa diandalkan.
"Riset ini membuktikan bahwa konusmen tidak boleh membeli mobil hanya berdasarkan reputasi dan menghindari merek lain karena dugaan-dugaan tidak berdasar," pungkas Lawrence Whittaker.
(wsb)
tulis komentar anda