Manggung Perdana di CES 2023, Mobil Kolaborasi Sony-Honda Afeela Bisa untuk Bermain PS5
Kamis, 05 Januari 2023 - 15:27 WIB
Afeela akan melebur keunggulan brand Sony dan juga Honda, mulai dipasarkan pada 2026 mendatang. Foto: ist
JAKARTA - Kolaborasi Sony dan Honda untuk mewujudkan purwarupa kendaraan listrik resmi dipamerkan di Consumer Electronic Show (CES) 2023 , Rabu malam (4/5) waktu setempat. Kendaraan itu dinamai Afeela, yang rencananya akan mulai dijual di Amerika Utara pada 2026.
CEO Sony Honda Mobility Yasuhide Mizuno mengatakan, mobil tersebut akan melebur keunggulan brand Sony dan juga Honda. Mengunggulkan kecerdasan buatan, realitas virtual, serta augmented reality. Fitur-fitur yang mungkin akan jadi sisi unggul dibandingkan kompetitor mereka.
“Afeela mewakili konsep kami tentang hubungan interaktif di mana orang merasakan sensasi mobilitas yang juga interaktif di mana kendaraan dapat mendeteksi dan memahami orang dan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi penginderaan dan AI,” ujar Mizuno.
Afeela memiliki lebih dari 40 sensor, termasuk kamera, radar, ultrasonik, dan LIDAR. Semuanya ada di eksterior kendaraan. Sehingga mobil bisa mendeteksi objek dan mengemudi secara mandiri.
Menurut Mizuno, Afeela fokus pada 3 hal. Yakni otonomi, augmentasi, dan afinitas.
Mobil purwarupa yang dikenalkan di panggung CES memang mirip dengan kendaraan konsep yang pertama kali diungkap Sony di CES tiga tahun lalu.
Bedanya ada di palang lampu depan, gril yang tertutup, serta atap hitam mengkilap. Velgnya warna hitam. Sepintas seperti perpaduan antara Porsche 911 dan mobil listrik Lucid Air. Nantinya, mobil tersebut akan bersaing dengan Mercedes-Benz, BMW, Volvo, dan Audi.
CEO Sony Honda Mobility Yasuhide Mizuno mengatakan, mobil tersebut akan melebur keunggulan brand Sony dan juga Honda. Mengunggulkan kecerdasan buatan, realitas virtual, serta augmented reality. Fitur-fitur yang mungkin akan jadi sisi unggul dibandingkan kompetitor mereka.
“Afeela mewakili konsep kami tentang hubungan interaktif di mana orang merasakan sensasi mobilitas yang juga interaktif di mana kendaraan dapat mendeteksi dan memahami orang dan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi penginderaan dan AI,” ujar Mizuno.
Afeela memiliki lebih dari 40 sensor, termasuk kamera, radar, ultrasonik, dan LIDAR. Semuanya ada di eksterior kendaraan. Sehingga mobil bisa mendeteksi objek dan mengemudi secara mandiri.
Menurut Mizuno, Afeela fokus pada 3 hal. Yakni otonomi, augmentasi, dan afinitas.
Mobil purwarupa yang dikenalkan di panggung CES memang mirip dengan kendaraan konsep yang pertama kali diungkap Sony di CES tiga tahun lalu.
Bedanya ada di palang lampu depan, gril yang tertutup, serta atap hitam mengkilap. Velgnya warna hitam. Sepintas seperti perpaduan antara Porsche 911 dan mobil listrik Lucid Air. Nantinya, mobil tersebut akan bersaing dengan Mercedes-Benz, BMW, Volvo, dan Audi.
tulis komentar anda