Ford Bikin Paten Kacamata yang Bikin Sopir Tidak Mudah Lelah
loading...
Ford mengajukan paten kacamata yang bisa membuat sopir tidak mudah lelah saat mengemudikan mobil dalam waktu yang panjang. Foto/IST
A
A
A
JAKARTA - Ford mengajukan paten baru yang sangat unik dalam bentuk kacamata yang bikin sopir tidak mudah lelah. Teknologi itu hadir berdasarkan fakta banyak kecelakaan mobil terjadi karena faktor pengemudi yang terlalu lelah.
Alhasil banyak pengemudi yang tidak sigap dalam merespons kondisi mengemudi. Saat ini memang sudah ada beberapa teknologi otomotif yang mendeteksi kondisi pengemudi.
Umumnya teknologi itu hanya akan memperingatkan pengemudi untuk beristirahat jika sudah terlalu lama mengemudi. Hal itu ternyat dianggap belum cukup oleh Ford.
Mereka ingin pengemudi justru bisa dibantu agar tidak cepat lelah ketika mengemudikan mobil kesayangan mereka. Dari situ mereka mengajukan paten atas sebuah kacamata yang bisa membantu pengemudi tidak cepat lelah.
Baca juga : Adu Laris Mobil Listrik di Indonesia dan Thailand, Siapa Pemenangnya?
![Ford Bikin Paten Kacamata yang Bikin Sopir Tidak Mudah Lelah]()
Disebutkan Autoevolution kacamata itu akan memiliki bobot yang ringan. Selain itu kacamata juga harus dikenakan saat mengendara dan tidak mengemudi.
Pasalnya menurut Ford kacamata itu akan menyesuaikan jumlah cahaya yang sampai ke mata orang yang memakainya. Jadi kacamata dapat mengurangi tingkat kelelahan.
Ford menjelaskan bahwa salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan sensor yang memantau lokasi pengemudi secara permanen. Saat pemakainya berada di luar mobil, kaca lampu dapat menghitung cahaya yang tersedia dan kemudian memastikan jumlah optimal yang dihasilkan.
Baca juga : Gajah, Satu-satunya Hewan yang Bisa Cegah Bumi Alami Kiamat Lingkungan
Dengan cara itu kacamata dapat menangkal rasa lelah, terutama bagi pengemudi yang mulai bekerja di pagi hari. Kacamata juga akan mengontrol jumlah cahaya biru yang tersedia saat pengemudi berada di luar kendaraan. Begitu masuk, kaca lampu otomatis dimatikan, tidak hanya untuk mengurangi dampak pada masa pakai baterai, tetapi juga untuk menghindari dampak keselamatan jalan.
Sebagai gantinya, teknologi baru ini akan mengaktifkan pencahayaan ambien yang dipasang di kabin, sekali lagi dengan tujuan untuk memastikan berkurangnya kelelahan pengemudi. Konsep ini memang sangat sederhana namun tepat guna.
Hanya saja saat ini Ford masih mengajukan konsep ini dalam bentuk paten. Ke depannya tinggal Ford saja yang akan menentukan apakah paten itu akan direalisasi atau hanya sebatas konsep belaka.
Alhasil banyak pengemudi yang tidak sigap dalam merespons kondisi mengemudi. Saat ini memang sudah ada beberapa teknologi otomotif yang mendeteksi kondisi pengemudi.
Umumnya teknologi itu hanya akan memperingatkan pengemudi untuk beristirahat jika sudah terlalu lama mengemudi. Hal itu ternyat dianggap belum cukup oleh Ford.
Mereka ingin pengemudi justru bisa dibantu agar tidak cepat lelah ketika mengemudikan mobil kesayangan mereka. Dari situ mereka mengajukan paten atas sebuah kacamata yang bisa membantu pengemudi tidak cepat lelah.
Baca juga : Adu Laris Mobil Listrik di Indonesia dan Thailand, Siapa Pemenangnya?
Disebutkan Autoevolution kacamata itu akan memiliki bobot yang ringan. Selain itu kacamata juga harus dikenakan saat mengendara dan tidak mengemudi.
Pasalnya menurut Ford kacamata itu akan menyesuaikan jumlah cahaya yang sampai ke mata orang yang memakainya. Jadi kacamata dapat mengurangi tingkat kelelahan.
Ford menjelaskan bahwa salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan sensor yang memantau lokasi pengemudi secara permanen. Saat pemakainya berada di luar mobil, kaca lampu dapat menghitung cahaya yang tersedia dan kemudian memastikan jumlah optimal yang dihasilkan.
Baca juga : Gajah, Satu-satunya Hewan yang Bisa Cegah Bumi Alami Kiamat Lingkungan
Dengan cara itu kacamata dapat menangkal rasa lelah, terutama bagi pengemudi yang mulai bekerja di pagi hari. Kacamata juga akan mengontrol jumlah cahaya biru yang tersedia saat pengemudi berada di luar kendaraan. Begitu masuk, kaca lampu otomatis dimatikan, tidak hanya untuk mengurangi dampak pada masa pakai baterai, tetapi juga untuk menghindari dampak keselamatan jalan.
Sebagai gantinya, teknologi baru ini akan mengaktifkan pencahayaan ambien yang dipasang di kabin, sekali lagi dengan tujuan untuk memastikan berkurangnya kelelahan pengemudi. Konsep ini memang sangat sederhana namun tepat guna.
Hanya saja saat ini Ford masih mengajukan konsep ini dalam bentuk paten. Ke depannya tinggal Ford saja yang akan menentukan apakah paten itu akan direalisasi atau hanya sebatas konsep belaka.
(wsb)
Lihat Juga :
