Padamkan Baterai Tesla Model S Terbakar Butuh 6 Ribu Galon
loading...
Ilustrasi baterai mobil Tesla terbakar dan membutuhkan layanan yang yang cepat untuk memadamkannya. FOTO/ Car Drive
A
A
A
NEW YORK - Pemadam kebakaran Amerika Serikat menggunakan 6 ribu galon air untuk padamkan baterai Tesla Model S yang terbakar dalam sebuah kecelakaan.
Dalam cuitannya, pemadam kebakaran di wilayah Sacramento, California itu mengatakan bahwa mereka berjuang keras untuk memadamkan Tesla Model S yang mengalami kecelakaan di jalan raya. Upaya pemadaman pun disebut memakan waktu lama.
Baterai Lithium-ion yang digunakan oleh Tesla Model S memang berisiko mengalami kebakaran. Meskipun baterai Lithium-ion yang memiliki efisiensi energi tinggi dan mampu bekerja di bawah suhu tinggi, tetap saja ia tidak bisa lepas dari risiko kerusakan.
Seperti dilansir dari Gizchina, sebuah makalah penelitian tahun 2020 tentang 'A Review of Battery Fires in Electric Vehicles' menyatakan bahwa begitu baterai onboard terbakar, ada kesulitan yang sangat besar dalam proses pemadaman.
Petugas pemadam kebakaran Sacramento harus menggunakan hampir 6.000 galon air sebelum mereka dapat memadamkan api baterai Tesla Model S. Ini karena baterai terus menyala sendiri dan dibutuhkan dongkrak untuk air bisa langsung mencapai baterai.
Mereka bahkan harus meletakkan nozel di bawah undercarriage untuk mendinginkan baterai yang menyala secara langsung. Menurut manual Pemadam Api Model S Tesla, mungkin diperlukan hingga 8.000 galon air untuk memadamkan api secara total.
Sebuah artikel di International Journal of Engineering Research & Technology (IJERT) menyebut pelatihan dan peralatan diperlukan untuk mengelola bahaya kebakaran yang disebabkan oleh mobil listrik.
Pengguna juga harus mengikuti langkah-langkah khusus.jika terjadi kebakaran,
Dalam cuitannya, pemadam kebakaran di wilayah Sacramento, California itu mengatakan bahwa mereka berjuang keras untuk memadamkan Tesla Model S yang mengalami kecelakaan di jalan raya. Upaya pemadaman pun disebut memakan waktu lama.
Baterai Lithium-ion yang digunakan oleh Tesla Model S memang berisiko mengalami kebakaran. Meskipun baterai Lithium-ion yang memiliki efisiensi energi tinggi dan mampu bekerja di bawah suhu tinggi, tetap saja ia tidak bisa lepas dari risiko kerusakan.
Seperti dilansir dari Gizchina, sebuah makalah penelitian tahun 2020 tentang 'A Review of Battery Fires in Electric Vehicles' menyatakan bahwa begitu baterai onboard terbakar, ada kesulitan yang sangat besar dalam proses pemadaman.
Petugas pemadam kebakaran Sacramento harus menggunakan hampir 6.000 galon air sebelum mereka dapat memadamkan api baterai Tesla Model S. Ini karena baterai terus menyala sendiri dan dibutuhkan dongkrak untuk air bisa langsung mencapai baterai.
Mereka bahkan harus meletakkan nozel di bawah undercarriage untuk mendinginkan baterai yang menyala secara langsung. Menurut manual Pemadam Api Model S Tesla, mungkin diperlukan hingga 8.000 galon air untuk memadamkan api secara total.
Sebuah artikel di International Journal of Engineering Research & Technology (IJERT) menyebut pelatihan dan peralatan diperlukan untuk mengelola bahaya kebakaran yang disebabkan oleh mobil listrik.
Pengguna juga harus mengikuti langkah-langkah khusus.jika terjadi kebakaran,
(wbs)
Lihat Juga :
