Honda Pitung Menjadi Aliran Modifikasi Motor Paling Populer di Inggris
loading...
A
A
A
LONDON - Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh sebuah perusahaan di Inggris menemukan bahwa sepeda motor tipe Honda C90 adalah mesin klasik paling populer di negara tersebut.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Loop - sebuah perusahaan komunikasi otomotif - menemukan bahwa 271.012 sepeda motor klasik - berusia di atas 30 tahun - saat ini beredar di jalan negara.
Honda mendominasi total dengan 35.894 unit sepeda motor diikuti oleh BSA dengan 28.713 unit dan Triumph (sebelum 1992) dengan 26.142 unit.
Menariknya, total 4.035 unit melibatkan Honda C90 saja, sehingga memperkuat posisinya sebagai motor klasik terpopuler di Inggris.
Posisi kedua menjadi milik Triumph Bonneville dengan 891 unit sedangkan posisi ketiga Lambretta GP 150 dengan 659 unit masih digunakan.
C70 mulai diproduksi tahun 1971, bermesin tidur satu silinder 4 tak 71,8 cc berpendingin udara. Mesin menghasilkan 6 daya kuda @9.000 rpm, dan torsi 5,2 Nm @ 7.000 rpm, dan bertransmisi 3 percepatan, dengan kopling sentrifugal.
C70 tampil unik dengan mesin tidur, dan sasis underbone semi monokok pada subframe yang berisikan kotak baterai dan tangki bahan bakar di bawah jok. Suspensi depannya model leading trailing, dan rem tromol.
Sehingga sensasinya berbeda, jika direm dengan rem depan, underbone ini bukannya dive tapi malah mendongak.
Masa produksinya pun cukup panjang, di Indonesia C70 digantikan C700 pada 1982, dengan desain bodi lebih mengkotak, meski mesin dan rangka monokoknya masih mirip.
Di Jakarta, C70 diberi julukan Honda “Pitung”, yang boleh jadi sebuah plesetan dari bahasa Jawa “pitung puluh” yang artinya tujuh puluh. Nyaris tidak ada kaitannya dengan nama jagoan Betawi di jaman penjajahan Kumpeni Belanda. Rupanya hingga kini, C70 masih menjadi buruan para kolektor.
Sebagai informasi, Honda Super Cub C70 merupakan salah satu dari C series yang sudah dihadirkan Honda Global sejak 1958, seperti C50, C80, C90, C100, C100EX, C125, dan masih banyak lagi lainnya. Pilihan mesinnya juga beragam, sesuai dengan tipe motornya.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Loop - sebuah perusahaan komunikasi otomotif - menemukan bahwa 271.012 sepeda motor klasik - berusia di atas 30 tahun - saat ini beredar di jalan negara.
Honda mendominasi total dengan 35.894 unit sepeda motor diikuti oleh BSA dengan 28.713 unit dan Triumph (sebelum 1992) dengan 26.142 unit.
Menariknya, total 4.035 unit melibatkan Honda C90 saja, sehingga memperkuat posisinya sebagai motor klasik terpopuler di Inggris.
Posisi kedua menjadi milik Triumph Bonneville dengan 891 unit sedangkan posisi ketiga Lambretta GP 150 dengan 659 unit masih digunakan.
C70 mulai diproduksi tahun 1971, bermesin tidur satu silinder 4 tak 71,8 cc berpendingin udara. Mesin menghasilkan 6 daya kuda @9.000 rpm, dan torsi 5,2 Nm @ 7.000 rpm, dan bertransmisi 3 percepatan, dengan kopling sentrifugal.
C70 tampil unik dengan mesin tidur, dan sasis underbone semi monokok pada subframe yang berisikan kotak baterai dan tangki bahan bakar di bawah jok. Suspensi depannya model leading trailing, dan rem tromol.
Sehingga sensasinya berbeda, jika direm dengan rem depan, underbone ini bukannya dive tapi malah mendongak.
Masa produksinya pun cukup panjang, di Indonesia C70 digantikan C700 pada 1982, dengan desain bodi lebih mengkotak, meski mesin dan rangka monokoknya masih mirip.
Di Jakarta, C70 diberi julukan Honda “Pitung”, yang boleh jadi sebuah plesetan dari bahasa Jawa “pitung puluh” yang artinya tujuh puluh. Nyaris tidak ada kaitannya dengan nama jagoan Betawi di jaman penjajahan Kumpeni Belanda. Rupanya hingga kini, C70 masih menjadi buruan para kolektor.
Sebagai informasi, Honda Super Cub C70 merupakan salah satu dari C series yang sudah dihadirkan Honda Global sejak 1958, seperti C50, C80, C90, C100, C100EX, C125, dan masih banyak lagi lainnya. Pilihan mesinnya juga beragam, sesuai dengan tipe motornya.
(wbs)