Menteri Italia Kritik Larangan Jual Mobil Konvensional karena Cuma Untungkan China

Selasa, 21 Februari 2023 - 06:45 WIB
loading...
Menteri Italia Kritik...
Italia adalah rumah bagi mobil-mobil sport legendaris dengan mesin pembakaran internal seperti Alfa Romeo, Lamborghini, dan Ferrari. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Menteri Transportasi Italia , Matteo Salvini mengkritik larangam jual mobil konvensional atau Internal Combustion Engine (ICE). Pasalnya kebijakan itu cuma untungkan China.

Matteo Salvini, yang saat ini merupakan pemimpin partai politik sayap kanan di Italia, mengatakan keinginan Uni Eropa menghentikan produksi mobil konvensional justru akan membuat industri otomotif negeri spaghetti itu terancam. Selain itu Italia juga akan mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk menjalankan transisi dari mobil konvensional ke mobil listrik .

"Kita semua peduli pada air, kualitas udara, dan lingkungan yang bersih. Namun bukan berarti harus menghilangkan pekerjaan jutaan orang dan mengakhiri ribuan bisnis yang sudah ada," ujar Matteo Salvini.

Diketahui saat ini Parlemen Eropa memang sudah menyetujui bahwa pada 2035 seluruh pabrikan otomotif di benua biru harus bisa menghentikan emisi CO2 100 persen di mobil baru yang mereka produksi. Artinya seluruh 27 negara anggota Uni Eropa akan tidak bisa lagi menjual mobil-mobil konvensional di masa mendatang.



Menteri Italia Kritik Larangan Jual Mobil Konvensional karena Cuma Untungkan China


Hal itu jelas merugikan Italia yang merupakan rumah dari pabrikan otomotif legendaris seperti Fiat, Ferrari, Alfa Romeo, hingga Lamborghini. Seluruh merek tersebut hingga kini masih fokus pada pengembangan mobil konvensional.

"Ideologi fundamental dari elektrifikasi itu sendiri adalah bunuh diri dan kado untuk China," kritik Matteo Salvini.

Sementara, Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani sebelumnya mengindikasikan bahwa mereka akan berusaha mencari jalan tengah dari keputusan Parlemen Uni Eropa. Mereka akan mencari keputusan yang terbaik agar industri otomotif Italia masih terus berjalan meski ada aturan baru mengenai mobil listrik.



"Italia akan mengajukan proposal tandingannya sendiri untuk membatasi pengurangan hingga 90%, memberi industri kesempatan untuk beradaptasi," kata Antonio Tajani seperti dikutip harian Corriere della Sera.

Saat ini industri otomotif dalam negeri Italia mempekerjakan lebih dari 270.000 pekerja. Secara langsung atau tidak langsung dan menyumbang lebih dari 5 persen dari produk domestik bruto negara itu, menurut data dari asosiasi otomotif ANFIA.

Di Italia mobil listrik memang belum popular. Bahkan penjualan mobil listrik turun 27 persen tahun lalu di Italia.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
10 Merek Mobil Terlaris...
10 Merek Mobil Terlaris Maret 2024: Toyota Tetap Nomor 1, BYD Menyeruak!
Pabrik Neta Dikepung...
Pabrik Neta Dikepung Karyawan Dealer Imbas Mobil Tak Dikirim
Hadirkan Mobil Listrik,...
Hadirkan Mobil Listrik, Mazda Gandeng Produsen Otomotif China
Terdaftar di Samsat,...
Terdaftar di Samsat, BYD Siap Jual Mobil Listrik Murah?
Dua Mobil Listrik listrik...
Dua Mobil Listrik listrik BYD Ini Dicas 5 Menit Bisa Melesat 400 Km
Mobil Klasik Dibebaskan...
Mobil Klasik Dibebaskan dari Tarif Impor 25% AS, Tapi Ada Syaratnya
Bos BYD Pede Denza Lebih...
Bos BYD Pede Denza Lebih Baik dari Mercedes Benz dan BMW
China Serang Pasar Pikap...
China Serang Pasar Pikap Australia dengan 2 Model Baru
BYD Laris Manis di Inggris,...
BYD Laris Manis di Inggris, Ini Angka Penjualannya
Rekomendasi
Hadiri HUT ke-695 Kabupaten...
Hadiri HUT ke-695 Kabupaten Bone, AYP: Optimistis Jadi Sentra Pembangunan Indonesia Timur
Shopee Hadirkan Kompetisi...
Shopee Hadirkan Kompetisi Liga Shorts YouTube Shopping untuk Pacu Kreativitas Para Kreator
Oknum Dokter RS Swasta...
Oknum Dokter RS Swasta Malang Diduga Lecehkan Pasien Wanita Muda saat Rawat Inap
Jelang Hari Paskah,...
Jelang Hari Paskah, 2 Legislator dari Partai Perindo Berbagi Kasih dengan Masyarakat
Luncurkan Logo Baru,...
Luncurkan Logo Baru, MNC University Terus Berinovasi demi Masa Depan Bangsa
Kelola 71 Dapur MBG,...
Kelola 71 Dapur MBG, TNI AD Pastikan Masih Beroperasi Normal
Berita Terkini
Efek Lebaran 2025: Penjualan...
Efek Lebaran 2025: Penjualan Honda Naik 5 Persen, Brio Masih Dominan 50 Persen
12 jam yang lalu
10 Merek Mobil Terlaris...
10 Merek Mobil Terlaris Maret 2024: Toyota Tetap Nomor 1, BYD Menyeruak!
12 jam yang lalu
Penjualan Motor Maret...
Penjualan Motor Maret 2025 Anjlok! Target 6,5 Juta Unit Tidak Tercapai?
13 jam yang lalu
Pabrik Neta Dikepung...
Pabrik Neta Dikepung Karyawan Dealer Imbas Mobil Tak Dikirim
1 hari yang lalu
Yamaha Cygnus Gryphus...
Yamaha Cygnus Gryphus Penantang Honda Vario Diluncurkan, 1 Liter Tembus 42 Km
1 hari yang lalu
Divonis Berbahaya, Eropa...
Divonis Berbahaya, Eropa Larang Penggunaan Serat Karbon untuk Kendaraan
1 hari yang lalu
Infografis
DeepSeek AI China Diblokir...
DeepSeek AI China Diblokir di Amerika Serikat, Italia, Australia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved