Mobil Terbang Balap Siap Dipamerkan, Segini Kecepatannya
loading...
A
A
A
LONDON - Baru saja dunia dikenalkan dengan mobil terbang yang akan menjadi moda transportasi masa depan. Kini mobil terbang untuk atau eVTOL (electric Vertical Take-Off and Landing) diperkenalkan.
Seperti dilansir dari The Verge Kamis (23/2/2023), Alauda Aeronautics gandeng OEM perusahaan yang terlibat dalam olahraga motor memperkenalkan Airspeeder Mk4.
Mk4 adalah mobil terbang pertama dengan awak dan tercepat di dunia.
Mk4 dirancang dan diproduksi di Adelaide, Australia dan dari segi kecepatan mampu mencapai 360 kilometer per jam (km/jam) hanya dalam waktu 30 detik.
Dengan fitur-fitur seperti sistem tenaga listrik yang canggih, aerodinamika canggih, dan berat lepas landas (MTOW) hanya 950 kg, Airspeeder Mk4 mampu terbang hingga 300 kilometer.
Airspeeder adalah model lanjutan dari eVTOL Mk3 yang dikendalikan dari jarak jauh yang telah menjalani lebih dari 350 uji terbang dan digunakan dalam dua balapan demonstrasi pada tahun 2022.
.
Seperti Airspeeder lainnya, tujuan utama Mk4 dikembangkan untuk balapan dan dirancang agar gesit pada kecepatan tinggi dan ketinggian rendah.
Airspeeder Mk4 ditenagai oleh generator turbo 1.000 kW (1.340 hp) yang mengirimkan energi ke baterai dan motor listrik.
Dirancang khusus untuk penggunaan eVTOL, teknologi ini memungkinkan penggunaan hidrogen hijau sebagai bahan bakar berkelanjutan untuk penerbangan jarak jauh.
Rancangan ruang bakar Alauda mampu mempertahankan suhu api hidrogen pada tingkat rendah dan secara signifikan mengurangi emisi nitro oksida (NOx).
Seperti dilansir dari The Verge Kamis (23/2/2023), Alauda Aeronautics gandeng OEM perusahaan yang terlibat dalam olahraga motor memperkenalkan Airspeeder Mk4.
Mk4 adalah mobil terbang pertama dengan awak dan tercepat di dunia.
Mk4 dirancang dan diproduksi di Adelaide, Australia dan dari segi kecepatan mampu mencapai 360 kilometer per jam (km/jam) hanya dalam waktu 30 detik.
Dengan fitur-fitur seperti sistem tenaga listrik yang canggih, aerodinamika canggih, dan berat lepas landas (MTOW) hanya 950 kg, Airspeeder Mk4 mampu terbang hingga 300 kilometer.
Airspeeder adalah model lanjutan dari eVTOL Mk3 yang dikendalikan dari jarak jauh yang telah menjalani lebih dari 350 uji terbang dan digunakan dalam dua balapan demonstrasi pada tahun 2022.
.
Seperti Airspeeder lainnya, tujuan utama Mk4 dikembangkan untuk balapan dan dirancang agar gesit pada kecepatan tinggi dan ketinggian rendah.
Airspeeder Mk4 ditenagai oleh generator turbo 1.000 kW (1.340 hp) yang mengirimkan energi ke baterai dan motor listrik.
Dirancang khusus untuk penggunaan eVTOL, teknologi ini memungkinkan penggunaan hidrogen hijau sebagai bahan bakar berkelanjutan untuk penerbangan jarak jauh.
Rancangan ruang bakar Alauda mampu mempertahankan suhu api hidrogen pada tingkat rendah dan secara signifikan mengurangi emisi nitro oksida (NOx).