Honda Ciptakan Fitur Deteksi Kecelakaan Khusus di Motor

Jum'at, 24 Februari 2023 - 19:26 WIB
loading...
Honda Ciptakan Fitur...
Teknologi deteksi kecelakaan yang akan dipasang di moto. FOTO/ RIDEPART
A A A
TOKYO - Honda mengajukan hak paten untuk sistem pendeteksi kecelakaan yang tidak hanya memperingatkan jika terjadi kecelakaan tetapi juga mendeteksi apakah pengemudi lalai atau tidak.



Seperti dilansir dari RideApar, fitur ini mampu mendeteksi kecelakaan atau tabrakan motor dengan kemampuan menghubungi layanan darurat. Teknologi ini diklaim lebih canggih dari sistem yang pernah ada.

Fitur keselamatan baru anti tabrakan motor dari Honda ini bakal memanfaatkan sensor sepeda motor, ponsel, dan headset bluetooth jika ada. Informasi dari ketiga perangkat tersebut bakal memberikan kemampuan deteksi yang lebih tinggi dari sistem yang ada saat ini.

Informasi yang diberikan melalui sensor dapat memberi tahu tim darurat apakah kecelakaan itu ringan atau parah, tergantung pada data yang dikumpulkan. Hal itu memungkinkan pertolongan pertama bisa dilakukan secepatnya apabila diperlukan.

Sistem pertama-tama akan mendeteksi jika ada tip-over melalui sensor lean sepeda motor yang ada. Bahkan beberapa sepeda motor yang lebih murah di lini produk Honda memiliki sensor ramping otomatis yang dirancang untuk mematikan mesin jika standar samping motor diturunkan.

Guna mencegah sensor bekerja pada posisi berhenti atau parkir, sistem akan diintegrasikan dengan ponsel. Fitur deteksi kerusakan sepeda motor akan meminta pengguna membatalkan peringatan di ponsel, yang biasanya menanyakan apabila terjadi kerusakan pada motor.

Honda menjelaskan apabila peringatan tidak ditutup dalam waktu yang diberikan oleh perancang fitur, maka telpon akan melanjutkan untuk memanggil layanan darurat karena diasumsikan bila pengendara dalam keadaan darurat.

Sistem tersebut juga akan mendeteksi apakah pengendara tergeletak di tanah, tidak dapat bergerak, atau apakah dia dapat berdiri dan berjalan di atas tip-over. Sistem akan dapat menunjukkan posisi relatif dari ponsel pengendara dan helmnya.

Dalam kasus ekstrim, di mana sepeda motor berada di tanah, ponsel tidak bergerak, dan perangkat Bluetooth di helm tidak bergerak, maka sistem kemudian harus memanggil layanan darurat.

Perlu dicatat, sistem pendeteksi kecelakaan atau tabrakan motor dari Honda tersebut masih tahap paten. Tetapi sepertinya bakal banyak dinantikan konsumen sepeda motor Honda di dunia.

Pertanyaan selanjutnya, apakah sistem ini hanya mengandalkan data dari smartphone untuk membantu memahami kondisi pengendara?
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3712 seconds (0.1#10.140)