Krisis Chip Semikonduktor Tak Mempengaruhi Performa MPMX pada 2022

Jum'at, 24 Maret 2023 - 16:08 WIB
loading...
Krisis Chip Semikonduktor...
MPMX mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang mengesankan sebesar 7% YoY mencapai Rp12,7 triliun. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
MILAN - Krisis chip semikondukror yang melanda industri otomotif, tidak menpengaruhi kinerja keuanganPT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) perusahaan konsumer otomotif dan transportasi di Indonesia sepanjang tahun2022 dantelah diaudit.



MPMX mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang mengesankan sebesar 7% YoY mencapai Rp12,7 triliun. Selain itu, MPMX juga membukukan peningkatan.

Laba Bersih yang signifikan sebesar 60,7% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp662 miliar yang dikontribusikan dari pertumbuhan bisnis distribusi, ritel dan aftermarket, transportasi, multi-finance, dan capital gain terkait strategi divestasi 49,9997% saham MPMX di bisnis transportasi (MPMRent).

“Kami bersyukur atas hasil kinerja tahun 2022 yang baik dan kuatPertumbuhan ini didorong oleh kinerja dari seluruh entitas anak dan asosiasi kami yang stabil dan sangat positif meskipun dalam lingkungan ekonomi makro dan geopolitik yang kompleks, termasuk masih menghadapi dampak pandemi dan masalah pasokan komponen semikonduktor,'' tutur Suwito Mawarwati, Group Chief Executive Officer MPMX dalam keterangan persnya Jumat (24/3/2023).

Grup mencatatkan kinerja yang baik pada tahun 2022, terutama didorong oleh kontribusi dari segmen distribusi, ritel dan aftermarket, transportasi, dan multi-finance. Berikut kinerja dari setiap segmen bisnis dengan pencapaian sebagai berikut:

Segmen Distribusi, Ritel dan Aftermarket kendaraan roda dua mencatakan pertumbuhan pendapatan. MPMulia (distribusi) mengalami peningkatan pendapatan sebesar 7,5% dengan penjualan unit sepeda motor sebanyak 650.396 unit dan penjualan suku cadang yang mencapai Rp1.237,9 miliar.

MPMotor (penjualan ritel) turut mengalami peningkatan pendapatan sebesar 8,5%. Laba bersih tercatat meningkat 22,7%. Pencapaian ini cukup menggembirakan meskipun sempat terkendala rantai pasok sepeda motor di tahun 2022.

Adapun di segmen Asuransi, MPMInsurance berhasil memperoleh premi bruto sebesar Rp763,2 miliar atau mencatat penurunan sebesar 2% dibandingkan tahun sebelumnya Rp781 miliar.

Penurunan premi bruto terutama disebabkan oleh kebijakan manajemen untuk menghentikan produk Kredit Multiguna, Rangka Kapal, dan Rekayasa yang dinilai kurang menguntungkan. Sedangkan kendaraan bermotor dan properti tetap menjadi kontributor
terbesar dengan kontribusi sebesar 69% dari total premi bruto.

Dari Entitas Asosiasi, bisnis transportasi MPMRent menunjukkan kinerja yang sangat baik terutama karena unit sewa mobil yang lebih tinggi sebesar 11% YoY dan peningkatan marjin penjualan mobil bekas sebesar 9%. Adapun untuk segmen ini, MPMRent tidak lagi dikonsolidasikan dalam Laporan Keuangan 2022 Perseroan paska kemitraan strategis dengan Carro.

Pendapatan dan laba/rugi bersih periode sejak Januari 2022 hingga tanggal transaksi tidak akan dicatat dalam hasil usaha Grup namun diakui sebagai bagian dari “Discontinued Operations” dan untuk periode setelah tanggal transaksi, Grup hanya akan
mengakui bagian laba/rugi dari hasil usaha MPMRent, sesuai dengan persentase kepemilikan dalam pos “Share of profit/loss from associates”.

Entitas asosiasi di bisnis jasa keuangan, JACCS-MPMFinance Indonesia telah secara signifikan meningkatkan jumlah pemesanan baru sebesar 29% YoY dan laba kotor sebesar 19%YoY, terutama disumbangkan oleh perluasan jaringan diler dan fokus perusahaan pada pembiayaan kendaraan bekas.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tesla Siap Memperbaiki...
Tesla Siap Memperbaiki 1,2 Juta Mobil Listrik Bermasalah karena Perangkat Lunak
Sony Siap Bangun Pabrik...
Sony Siap Bangun Pabrik Chip Semikonduktor di Thailand
AS Izinkan Korea Selatan...
AS Izinkan Korea Selatan Membuat Chip Semikonduktor di China
Krisis Air Akan Jadi...
Krisis Air Akan Jadi Masalah Utama di Industri Otomotif
Toyota Klaim Telah Kantongi...
Toyota Klaim Telah Kantongi Jenis Chip Semikonduktor Baru
Suzuki Yakin Puncak...
Suzuki Yakin Puncak Krisis Semikonduktor Akan Terjadi Desember Ini
Pabrik Honda di Jepang...
Pabrik Honda di Jepang Berencana Pangkas 40% Produksi Mulai Awal September
Senasib Toyota Land...
Senasib Toyota Land Cruiser 300, Lexus LX dan NX Akhirnya Tutup Pemesanan Juga
Nah Loh, Toyota Stop...
Nah Loh, Toyota Stop Pemesanan Mobil Legendaris Land Cruiser 300
Rekomendasi
Siapa Penasihat Ekonomi...
Siapa Penasihat Ekonomi Trump yang Paling Berpengaruh Sehingga Kebijakannya Sangat Kontroversial?
Pemerintah Diyakini...
Pemerintah Diyakini Mampu Tangkal Dampak Tarif Trump, Ini Syaratnya
Ruben Onsu Imami Desy...
Ruben Onsu Imami Desy Ratnasari dan Putrinya Salat usai Mualaf
Jadwal Timnas Indonesia...
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan: Garuda Muda Incar Rekor Sempurna dan Juara Grup
Lucky Hakim Jalani Pemeriksaan...
Lucky Hakim Jalani Pemeriksaan di Inspektorat Kemendagri Buntut Liburan ke Jepang
AI pada Google Menyebabkan...
AI pada Google Menyebabkan Banyak Website Kehilangan Trafik
Berita Terkini
Murah dan Kuat Taktik...
Murah dan Kuat Taktik Suzuki yang Kini Dipakai Harley Davidson
16 menit yang lalu
Produsen Suku Cadang...
Produsen Suku Cadang Mobil Taiwan Berniat Angkat Kaki dari AS
1 jam yang lalu
Audi Ancam Keluar dari...
Audi Ancam Keluar dari AS Jika Kebijakan Tarif Impor Tidak Dihentikan
3 jam yang lalu
Toyota GR Corolla untuk...
Toyota GR Corolla untuk Pasar AS Disiapkan, Ini Bocorannya
4 jam yang lalu
Jaguar Land Rover Umumkan...
Jaguar Land Rover Umumkan Berhenti Jualan Mobil di AS
5 jam yang lalu
X440 Bukti Harley Davidson...
X440 Bukti Harley Davidson Murah Jika Diproduksi di Luar AS
7 jam yang lalu
Infografis
Jerman Persiapkan Anak-anak...
Jerman Persiapkan Anak-anak Hadapi Krisis Perang Dunia III
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved