FIA Bawa Mobil Balap yang Ludes Terbakar di Pameran Formula 1
loading...
Sisa mobil balap Formula 1 yang ludes terbakar dan terbelah dua kini dipamerkan di FIA Ifema, Madrid, Spanyol. Foto/Autoblog.
A
A
A
JAKARTA - Federasi Automobil International atau FIA (Federation Internationale de l'Automobile) baru-baru ini membawa mobil balap Formula 1 yang ludes terbakar di pameran FIA Ifema, Madrid, Spanyol baru-baru ini. Mobil balap itu diketahui pernah dikendarai oleh pembalap asal Swiss, Romain Grosjean saat membela tim Formula 1 Haas.
Peristiwa itu diketahui terjadi di Bahrain Grand Prix pada November 2020. Saat itu mobil balap yang dia kendarai keluar jalur dan menabrak dinding pembatas.
Tabrakan yang terjadi saat itu memang benar-benar mencengangkan. Diperkirakan mobil balap tersebut tengah berlari 221 kilometer per jam saat menabrak dinding pembatas.
Alhasil mobil itu langsung terbelah dua. Dari situlah kemudian muncul api yang langsung membakar mobil balap tersebut.
![FIA Bawa Mobil Balap yang Ludes Terbakar di Pameran Formula 1]()
Beruntung saat tabrakan terjadi Romain Grosjean masih sadar dan bisa keluar dengan selamat. Diyakini teknologi keselamatan yang sangat tinggi dari Formula 1 yang berhasil menyelamatkan nyawa Romain Grosjean dari kecelakaan fatal tersebut.
Dari situlah FIA kemudian tertarik memamerkan mobil balap yang ludes terbakar itu di pameran FIA Ifema. "Ini adalah bukti bahwa kita tidak boleh berhenti mengembangkan standar keamanan. Yang perlu kita sadari keselamatan adalah yang utama," jelas Stefano Domenicali, CEO Formula 1 .
Saat ini sasis mobil tersebut bisa dilihat lebih dekat lagi. Ada beberapa bagian yang ditampilkan seperti setir mobil dan sasis. Seluruh bagian mobil itu ditampilkan di sebuah kotak kaca.
FIA juga memasang sebuah video yang memperlihatkan peristiwa nahas yang terjadi di Bahrain Grand Prix 2020 itu. Mereka juga memasang keterangan resmi dari Romain Grosjean mengenai kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya itu.
![FIA Bawa Mobil Balap yang Ludes Terbakar di Pameran Formula 1]()
"Saya merasa sakit saat itu, sarung tangan saya sudah meleleh karena terbakar. Namun saya berhasil keluar dan saat ada orang yang menarik saya menjauh saya tahu saya tidak sendirian lagi," kenang Romain Grosjean.
Peristiwa tabrakan mobil Formula 1 yang berujung pada kebakaran memang bukan kali pertama kali terjadi. Sebelumnya pembalap legendaris Ferrari, Niki Lauda juga pernah mengalami tabrakan dengan dinding pembatas di Sirkuit Nurburgring, Jerman 1976.
Beda dengan Romain Grosjean, Niki Lauda justru tidak bisa keluar dari mobilnya yang terbakar karena sudah keburu pingsan. Beruntung dua pembalap yang ada di lokasi berhasil menyelamatkannya meski Niki Lauda akhirnya mengalami luka parah di wajahnya karena terbakar.
Hal itu juga menunjukkan bahwa seiring waktu Formula 1 memang melakukan perbaikan pada teknologi keselamatan. Upaya itu yang mereka hendak sampaikan dengan memamerkan mobil balap yang pernah terbakar saat dikendarai Romain Grosjean.
Peristiwa itu diketahui terjadi di Bahrain Grand Prix pada November 2020. Saat itu mobil balap yang dia kendarai keluar jalur dan menabrak dinding pembatas.
Tabrakan yang terjadi saat itu memang benar-benar mencengangkan. Diperkirakan mobil balap tersebut tengah berlari 221 kilometer per jam saat menabrak dinding pembatas.
Alhasil mobil itu langsung terbelah dua. Dari situlah kemudian muncul api yang langsung membakar mobil balap tersebut.
.jpg)
Beruntung saat tabrakan terjadi Romain Grosjean masih sadar dan bisa keluar dengan selamat. Diyakini teknologi keselamatan yang sangat tinggi dari Formula 1 yang berhasil menyelamatkan nyawa Romain Grosjean dari kecelakaan fatal tersebut.
Dari situlah FIA kemudian tertarik memamerkan mobil balap yang ludes terbakar itu di pameran FIA Ifema. "Ini adalah bukti bahwa kita tidak boleh berhenti mengembangkan standar keamanan. Yang perlu kita sadari keselamatan adalah yang utama," jelas Stefano Domenicali, CEO Formula 1 .
Saat ini sasis mobil tersebut bisa dilihat lebih dekat lagi. Ada beberapa bagian yang ditampilkan seperti setir mobil dan sasis. Seluruh bagian mobil itu ditampilkan di sebuah kotak kaca.
FIA juga memasang sebuah video yang memperlihatkan peristiwa nahas yang terjadi di Bahrain Grand Prix 2020 itu. Mereka juga memasang keterangan resmi dari Romain Grosjean mengenai kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya itu.
"Saya merasa sakit saat itu, sarung tangan saya sudah meleleh karena terbakar. Namun saya berhasil keluar dan saat ada orang yang menarik saya menjauh saya tahu saya tidak sendirian lagi," kenang Romain Grosjean.
Peristiwa tabrakan mobil Formula 1 yang berujung pada kebakaran memang bukan kali pertama kali terjadi. Sebelumnya pembalap legendaris Ferrari, Niki Lauda juga pernah mengalami tabrakan dengan dinding pembatas di Sirkuit Nurburgring, Jerman 1976.
Beda dengan Romain Grosjean, Niki Lauda justru tidak bisa keluar dari mobilnya yang terbakar karena sudah keburu pingsan. Beruntung dua pembalap yang ada di lokasi berhasil menyelamatkannya meski Niki Lauda akhirnya mengalami luka parah di wajahnya karena terbakar.
Hal itu juga menunjukkan bahwa seiring waktu Formula 1 memang melakukan perbaikan pada teknologi keselamatan. Upaya itu yang mereka hendak sampaikan dengan memamerkan mobil balap yang pernah terbakar saat dikendarai Romain Grosjean.
(wsb)
Lihat Juga :
