Kenyamanan Lahir Batin Mudik Lebaran dengan #DiantarSangBintang

Kamis, 23 Maret 2023 - 18:18 WIB
loading...
Kenyamanan Lahir Batin Mudik Lebaran dengan #DiantarSangBintang
Hyundai Stargazer saat ini merupakan salah satu Low MPV terlengkap di kelasnya. Foto/DOK. Otoblitz
A A A
JAKARTA - Perjalanan mudik Lebaran bukan perkara mudah. Durasi yang panjang serta kemacetan bakal jadi persoalan. Butuh mobil yang bisa memberikan kenyamanan lahir batin.

Sri Wastirah, warga Pondok Ungu Permai, Bekasi, Jawa Barat tahu betul bagaimana rumitnya perjalan mudik Lebaran. Setiap tahun dia dan keluarganya harus menyempatkan waktu untuk mudik ke Gunung Kidul, Yogyakarta.

Setiap tahun juga dia harus berpikir keras memutar otak agar perjalanan mudiknya bersama keluarga bisa nyaman dan aman. Nyatanya setiap tahun juga dia harus merasakan ruwetnya perjalan mudik Lebaran.

"Hingga tahun lalu saya dan keluarga memutuskan pulang mudik satu hari menjelang Idul Fitri. Parahnya malah lebih kacau situasi jalanannya karena memang baru bebas Covid-19 juga," kenang Sri Wastirah.

Sulit memang membayangkan perjalanan mudik berjalan lancar sesuai keinginan. Masih banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk pulang mudik.



Kenyamanan Lahir Batin Mudik Lebaran dengan #DiantarSangBintang


Hal itu terjadi karena memang akses transportasi umum juga sangat terbatas di kampung halaman. Alhasil bukan karena gengsi, banyak warga yang memilih nekat bersusah-susah di jalan asal bisa membawa mobil pulang ke kampung halaman.

Dugaan itu dikuatkan dengan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan yang menyebutkan setiap tahunnya pergerakan masyarakat yang mudik mencapai 123,8 juta orang. Dengan dominasi pemilihan transportasi darat yaitu mobil pribadi 22,07%, (27,32 juta orang), sepeda motor 20,3% (25,13 juta orang), bus 18,39% (22,77 juta orang), kereta api antar kota 11,69% (14,47 juta orang), dan mobil sewa 7,7% (9,53 juta orang).

"Tetap pribadi itu tinggi apalagi di daerah, karena transportasi publiknya buruk sehingga harus membenahi perbaikan public transport hingga ke daerah perkotaan," kata Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno.

Dia mengatakan alasan masyarakat masih banyak yang menggunakan transportasi pribadi karena lebih memang lincah dan fleksibel. Bukan disebabkan harga tiket transportasi umum yang semakin mahal.

Hal itu diamini Sri Wastirah yang memang mau tidak mau nekat membawa mobil LCGC miliknya yang sudah berusia 10 tahun lebih. Dengan mobil itu dia berani membawa keluarganya yang berjumlah lima orang. "Kalau dibilang tidak nyaman ya mau gimana lagi. Dikuat-kuatin karena yang penting sampai kampung," katanya.

Perhatikan Kondisi Badan dan Mobil serta Manajemen Waktu

Sementara itu, pengamat otomotif dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan perjalanan mudik dengan mobil memang butuh kondisi fisik yang prima. Pasalnya perjalanan yang ditempuh sangat panjang.

"Idealnya maksimal waktu mengemudi adalah 3 jam dan tubuh sudah terasa tidak nyaman atau jenuh dan harus istirahat," jelasnya.

Jadi menurutnya pemudik mobil mau tidak mau harus pintar melakukan manajemen waktu. Mereka harus mengerti kondisi badan dan tahu kapan waktu untuk istirahat.

Kondisi fisik mau tidak mau menurutnya akan dipengaruhi oleh kondisi jalan dan mobil. Dia mengatakan akan sangat baik jika mobil yang digunakan benar-benar nyaman dan aman lahir batin.

Mobil-mobil yang memiliki visibilitas ekstra dan fitur pendukung diyakini akan sangat bermanfaat buat pemudik. "Dengan visibilitas ekstra, maka dapat membantu menurunkan penat dan keletihan pengemudi, apalagi nanti pada saat mudik nanti,” ungkap Sony Susmana.

Hal itu yang dirasakan oleh selebritas Omesh ketika mudik ke Surabaya, Jawa Timur beberapa tahun lalu.
Dia menceritakan perjalanannya dari Jakarta menuju Surabaya bisa memakan waktu sekitar 8 hingga 10 jam. Namun jika dalam keadaan jalan macet, waktu tempuhnya bisa mencapai 18 jam.

Dia bahkan memprediksi mudik lebaran tahun ini bakal lebih padat lagi mengingat kondisi sudah normal. “Kita harus tau titik-titik setop. Jangan pernah memaksakan," ujar Omesh saat jadi pembicara di booth Hyundai Motors Indonesia yang ada di Gaikindo Jakarta Auto Week 2023 (GJAW) beberapa pekan lalu.

Selain itu, menurut Omesh yang tak kalah penting adalah kendaraan yang digunakan mesti nyaman dan aman. Sebelum mudik, pastikan terlebih dahulu mobil atau kendaraan dalam kondisi baik, mulai dari mesin hingga bagian eksterior.

“Kita sebelum mudik itu pasti pengecekan rutin. Biasanya kita bawa ke bengkel terdekat, kita cek semuanya, mesin, ban juga,” katanya.

Omesh pun mengaku kendaraan yang ia gunakan untuk mudik ada dua mobil, yaitu Hyundai Palisade dan Hyundai Stargazer. Pilihan ini bagi Omesh merupakan yang terbaik karena memberikannya kenyamanan saat berkendara.



Kenyamanan Lahir Batin Mudik Lebaran dengan #DiantarSangBintang

Kelebihan Mobil Keluarga saat Mudik Lebaran

Saat ini Hyundai Stargazer bisa dikatakan merupakan mobil keluarga yang sangat lengkap untuk sebuah kendaraan mudik. Bisa dikatakan mobil keluarga dari Hyundai itu bisa menawarkan kenyamanan dan keamanan lahir batin buat perjalan mudik.

Di atas kertas, Hyundai Stargazer punya ukuran panjang 4.460 mm, lebar 1.780 mm, tinggi 1.690 mm, dan jarak sumbu roda 2.780 mm. Dengan memiliki ukuran ini, kabin mobil tersebut terasa luas.

Head room dan leg room pada Hyundai Stargazer pun cukup luas. Joknya sendiri terasa empuk diduduki dengan dibalut bahan memory foam, sehingga kenyamanan saat berada di kabin Stargazer benar-benar terjamin.

Selain itu, Hyundai Stargazer dapat memuat orang hingga tujuh penumpang. Kelebihan lainnya adalah Hyundai Stargazer punya captain seat yang tersedia pada varian Trend, Style, dan Prime sebagai varian tertinggi.

Adapun keunggulan dari penggunaan opsi captain seat. Pertama, jok tersebut biasanya dilengkapi dengan armrest. Kedua, akses masuk ke baris ketiga lebih mudah.

Penumpang tidak perlu melipat kursi baris kedua saat ingin duduk di jok baris tersebut. Penggunaan captain seat juga membuat interior mobil jadi terlihat lebih modern serta eksklusif.

Selain captain seat, Stargazer juga memiliki meja lipat di baris kedua sehingga penumpang bisa menaruh makanan, minuman, atau barang yang ringan seperti ponsel.

Perjalanan mudik juga diyakini tidak akan melelahkan pengemudi karena mobil keluarga yang diproduksi di Cikarang, Jawa Barat itu mempunyai cruise control. Adanya fitur tersebut memudahkan Carmudi saat test drive mobil ini.

Cruise control dapat membuat kecepatan mobil diatur secara konstan dari tombol di setir kemudi, sehingga pengemudi tidak terlalu merasa capek saat pulang mudik.

Hyundai Stargazer sudah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, salah satunya Hyundai Bluelink. Fitur tersebut dapat menghubungkan pemilik dengan mobilnya lewat aplikasi di ponsel.

Pengguna Hyundai Stargazer dapat menyalakan mesin, AC, hingga mengunci dan membuka pintu mobilnya cukup dari aplikasi tersebut. Pengguna juga bisa mencari mobilnya yang diparkir lewat Bluelink.

Selain itu, Bluelink turut dilengkapi dengan tombol SOS Emergency Assistance, Road Side Assistance, Auto Collision Notification, Stolen Vehicle Notification, Stolen Vehicle Tracking dan Immobilization. Untuk menggunakan tombol SOS tersebut, cukup mudah. Pemilik mobil tinggal menekan tombol di plafon baris pertama.

Selain Bluelink, Hyundai Stargazer juga telah disematkan Hyundai SmartSense yang merupakan teknologi keselamatan aktif di mana dapat melindungi pengguna dari kecelakaan saat berkendara. Jadi perjalanan mudik benar-benar tidak akan bikin tertekan apabila ada kejadian yang tidak diinginkan.



Kenyamanan Lahir Batin Mudik Lebaran dengan #DiantarSangBintang


Kampanye #DiantarSangBintang Hyundai

Dari berbagai kelebihan itu tentu sangat menyenangkan jika pulang mudik dengan Hyundai Stargazer. Bagi Anda yang belum punya Hyundai Stargazer jangan khawatir karena PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengadakan kampanye #DiantarSangBintang untuk memberikan kesempatan masyarakat mudik lebaran gratis dengan menggunakan Stargazer.

Kampanye #DiantarSangBintang mengajak masyarakat untuk mengunggah foto orang yang paling dirindukan di akun Instagram pribadi. Di akhir kompetisi, 10 pemenang akan mendapat hadiah uang tunai serta berhak #DiantarSangBintang untuk pulang ke kampung halaman bersama Hyundai Stargazer.

“HMID berkomitmen menghadirkan pengalaman mobilitas yang lebih bermakna di setiap kesempatan. Komitmen tersebut kini kami wujudkan dengan menghadirkan kampanye #DiantarSangBintangyang menjadikan momen berkumpul bersama kerabat terdekat semakin spesial dengan Stargazer,” ungkap WooJune Cha, President Director, PT HMID.

Lebih lanjut Cha menambahkan bahwa hal ini sejalan dengan visi Hyundai dalam menghadirkan Hyundai Stargazer sebagai standar baru akan mobilitas keluarga yang memberikan kenyamanan saat mudik. Selain mengikuti kampanye #DiantarSangBintang, HMID menawarkan 3 program penjualan untuk periode Maret-April 2023, yaitu Test Drive Invitational Program, Long Term Test Drive Program, dan Customer Benefit.

Salah satu program yang cukup unik adalah Long Term Test Drive Program. Konsumen yang melakukan test drive Hyundai Stargazer dan Hyundai Creta pada periode 4 Maret-8 April 2023 berkesempatan dipinjamkan unit Stargazer dari 15 hingga 29 April 2023 serta uang elektronik yang bisa digunakan untuk membayar tol saat mudik lebaran 2023. Lewat kampanye ini, HMID memberikan kesempatan bagi masyarakat luas untuk menikmati perjalanan ke kampung halaman menggunakan Hyundai Stargazer.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4875 seconds (0.1#10.140)