Alasan Wuling Air ev Cocok Dipakai Harian, Ini Hitung-hitungannya

JAKARTA - Wuling Air ev menjadi salah satu primadona di pasar mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) nasional. Wuling Air ev punya kelebihan seperti ramah lingkungan dan hemat, sehingga cocok dipakai untuk harian,


Selain itu mobil listrik yang tidak menimbulkan suara bising di jalanan juga jadi daya tarik tersendiri. Di Tanah Air sendiri, sudah mulai banyak mobil listrik yang mengaspal di jalan raya.

Memasuki 2023, Wuling memberikan gambaran cicilan dan biaya perawatan mobil listrik Air ev yang bisa dibilang murah banget.

Di luar itu, mobil listrik Wuling Air ev memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya adalah fitur Wuling Indonesian Command (Wind) yang juga tersedia pada seri Almaz dan New Cortez.

Fitur ini merupakan teknologi perintah suara canggih dalam bahasa Indonesia yang akan memudahkan penggunanya memerintahkan kendaraan untuk mengoperasikan berbagai fitur.

Sebut saja membuka jendela, menghidupkan AC, menghubungkan telepon, dan beragam perintah lainnya dapat diakses dengan ucapan saja. Fitur tersebut, sangat cocok untuk masyarakat yang membutuhkan kendaraan praktis, melintasi jalan perkotaan yang padat.

Mobil listrik ini ditawarkan dalam dua varian, yakni Standard Range dengan jarak tempuh 200 km, mengandalkan lithium ferro-phosphate (LFP) berkapasitas 17,3 kWh dan Long Range yang mengusung kapasitas baterai 26,7 kWh memiliki jangkauan hingga 300 km saat terisi penuh.

Pengisian daya baterai Air ev sangat mudah dilakukan di mana saja, bahkan di rumah sekali pun. Tidak hanya itu, keamanan baterai mobil mungil ini dijamin dan telah melalui belasan tes ketat. Rangka yang kokoh dan sistem airbag turut membuat konsumen merasa aman dan nyaman selama menggunakan mobil listrik ini.

Kemudian, dia melanjutkan, terdapat garansi reducer, power distribution unit, dan user connection unit, hingga lima tahun atau 100 ribu km. Lalu, gratis biaya jasa perawatan berkala untuk konsumen pengguna Air ev sampai dua tahun atau 100 ribu km.

Seluruh garansi yang diberikan berdasarkan mana indikator yang tercapai terlebih dahulu dan mengacu pada syarat dan ketentuan yang berlaku.

Dia menambahkan, biaya perawatan mobil listrik ini tentu lebih terjangkau jika dibandingkan dengan mesin konvensional. Biaya servis berkala hanya memerlukan Rp3,9 juta sampai 100.000 kilometer atau 5 tahun, mana yang tercapai terlebih dahulu.

Dalam informasi yang diberikan Wuling, perawatan Air ev dari 5.000 sampai 100.000 km, komponen yang diperhitungkan cuma biaya jasa, oli gardan, filter AC, dan minyak rem. Biaya yang dikeluarkan terdiri atas jasa sebesar Rp180 ribu serta oli gardan Rp165 ribu dengan total hanya Rp345 ribu.

Kemudian, servis 10 ribu km memakan biaya jasa perbaikan Rp160 ribu dan filter AC Rp80 ribu dengan total keseluruhan Rp240 ribu.

Selanjutnya, pada perawatan 20 ribu kilometer, biaya yang dibutuhkan terdiri atas jasa perbaikan sebesar Rp160 ribu, oli gardan Rp 165 ribu, dan minyak rem seharga Rp134 ribu, sehingga biaya keseluruhan yang dibutuhkan adalah Rp559 ribu.

Setelah masuk 30 ribu km, konsumen mengeluarkan biaya jasa servis sebesar Rp160 ribu, filter AC Rp80 ribu dengan total biaya Rp240 ribu.

Setelah jarak tempuh 40.000 km, konsumen melakukan servis dengan biaya jasa Rp180 ribu, pembelian oli gardan Rp165 ribu. Pada titik ini, total biaya yang dikeluarkan adalah Rp345 ribu.

Pada saat Air ev mencapai 50 ribu km, kebutuhan jasa servis memakan biaya Rp240 ribu, dengan kebutuhan filter AC seharga Rp80 ribu, dan minyak rem Rp134 ribu, sehingga total untuk servis ini Rp454 ribu.

Wuling sendiri sudah mengumumkan mobil listrik tersebut menerima subsidi PPN sebesar 10 persen. Jadi, kalau sebelumnya masyarakat dikenakan PPN 11 persen, kini setelah insentif dari pemerintah cukup bayar PPN 1 persen. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2023.

“Hematnya Air ev sekarang makin hemat PPN jadi 1%,” seperti dikutip di laman resmi Wuling.