Mobil Dinas Raja Charles dan Pangeran William Memiliki Cacat Teknis Membahayakan

JAKARTA - Mobil dinas Raja Charles dan Pangeran William, diduga memiliki cacat teknis yang membahayakan jiwa. Mobil-mobil itu biasa digunakan untuk tugas resmi kerajaan.

Dilansir dari Mirror, sebanyak 500.000 lebih mobil yang dibangun oleh pembuat mobil Inggris berpotensi rusak, menimbulkan pertanyaan keselamatan atas keandalan armada kerajaan.

"Dokumen hukum telah diajukan di Pengadilan Tinggi pekan lalu terhadap Jaguar Land Rover, merek pilihan bangsawan untuk tugas resmi," tulis laman itu, dikutip Minggu (9/4/2023).



Pihak pengacara kerajaan menyatakan, cacat teknis itu dapat menyebabkan mobil terkena mode lemas, yang membatasi kecepatan tertinggi menjadi sekitar 30mph di jalan yang sibuk.

Dai Davies, mantan kepala perlindungan kerajaan mengatakan, kesalahan pembatasan kecepatan dapat membahayakan kemampuan bangsawan untuk menghindari potensi ancaman saat mengemudi.

"Ini adalah masalah keamanan pribadi. Apa pun yang mengurangi kemampuan Anda untuk menjauh dari penyerang potensial adalah kekhawatiran," ungkap Davies.



Pangeran William telah digambarkan mengendarai Range Rover yang menurut firma hukum Milberg yang berbasis di London memenuhi syarat untuk gugatan class action-nya.

"Rombongan keamanan Raja Charles juga menggunakan mobil serupa saat mengawalnya, yang juga tampaknya memenuhi syarat. Kami sedang mencari £ 3 miliar dari Jaguar Land Rover sehubungan dengan kasus ini," tukasnya.