Truk Listrik Scania Mulai Berseliweran di Jerman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Produsen kendaraan niaga Scania baru saja meluncurkan truk pengangkut mobil listrik Scania P 25 230 kWh.
Unit pertama pengangkut bertenaga listrik saat ini digunakan oleh raksasa logistik ARS Altmann Automobillogistik.
Menurut Product Manager Electric Mobility Scania, Thiemo Freyer menjelaskan, truk ini dapat memuat hingga delapan mobil dengan dimensi yang tidak terlalu panjang atau terlalu tinggi, dan dengan beban hingga 42 ton (maksimum yang diperbolehkan di Jerman).
Truk listrik Scania 230 kWh ini juga dapat terisi penuh dalam waktu kurang dari 90 menit menggunakan pengisian CCS2 130 kWh.
Artinya, saat mobil baru diangkut dari pabrik produksi ke tempat penyimpanan, aki truk bisa diisi ulang hingga 100 persen selama proses bongkar muat di tempat tujuan.
Perjalanan selanjutnya dapat dimulai kembali dengan kapasitas baterai penuh tanpa harus khawatir mencari stasiun pengisian daya di sepanjang perjalanan.
Salah satu pengemudi ARS, Manfred Rakoczi memuji kemampuan truk Scania P 25 ini.
“Kesan pertama saya, truk ini bagus. Handelnya lebih baik dibandingkan dengan versi diesel.
Ini adalah bagian dari gerakan untuk mempromosikan penggunaan kendaraan niaga ringan dan berat dengan sistem penggerak alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Unit pertama pengangkut bertenaga listrik saat ini digunakan oleh raksasa logistik ARS Altmann Automobillogistik.
Menurut Product Manager Electric Mobility Scania, Thiemo Freyer menjelaskan, truk ini dapat memuat hingga delapan mobil dengan dimensi yang tidak terlalu panjang atau terlalu tinggi, dan dengan beban hingga 42 ton (maksimum yang diperbolehkan di Jerman).
Truk listrik Scania 230 kWh ini juga dapat terisi penuh dalam waktu kurang dari 90 menit menggunakan pengisian CCS2 130 kWh.
Artinya, saat mobil baru diangkut dari pabrik produksi ke tempat penyimpanan, aki truk bisa diisi ulang hingga 100 persen selama proses bongkar muat di tempat tujuan.
Perjalanan selanjutnya dapat dimulai kembali dengan kapasitas baterai penuh tanpa harus khawatir mencari stasiun pengisian daya di sepanjang perjalanan.
Salah satu pengemudi ARS, Manfred Rakoczi memuji kemampuan truk Scania P 25 ini.
“Kesan pertama saya, truk ini bagus. Handelnya lebih baik dibandingkan dengan versi diesel.
Ini adalah bagian dari gerakan untuk mempromosikan penggunaan kendaraan niaga ringan dan berat dengan sistem penggerak alternatif yang lebih ramah lingkungan.
(wbs)