Mudik Sehat dan Selamat Bertujuan Memitigasi Kecelakaan Musim Mudik

Senin, 17 April 2023 - 15:06 WIB
loading...
Mudik Sehat dan Selamat...
Diskusi Mudik Sehat dan Selamat yang digelar Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) di Jakarta, Senin (17/4/2023). FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Arus pergerakan orang secara nasional selama musim mudik lebaran 2023 yang diprediksi mencapai 123,8 juta orang mesti dimitigasi agar menciptakan mudik sehat dan selamat.


Untuk tercapainya keselamatan dalam pelayanan angkutan umum, Kemenhub melakukan ramp chek terhadap 19.400 kendaraan pada 2023, dari jumlah tersebut sekitar 69% adalah angkutan antar kota antar provinsi (AKAP). Lalu, 18,90% adalah antar kota dalam provinsi (AKDP), kendaraan pariwisata 12,30%, dan lainnya 0,23%.

"Tujuan ramp chek adalah menjamin ketertiban administrasi, kesiapan pengemudi, dan kelaikan jalan kendaraan atau sarana," kata Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno dalam diskusi Mudik Sehat dan Selamat yang digelar Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) di Jakarta, Senin (17/4/2023).

Hendro mengatakan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1, yakni Jumat (21/4/2023). Diperkirakan sebanyak 18,7 juta orang akan bergerak menuju kampung halaman masing-masing. "Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan pada H+2, Selasa, 25 April 2023 yang akan mencapai 17,7 juta orang," ujar Hendro.

Sementara itu, Edo Rusyanto, koordinator Jarak Aman menilai, para pemudik agar mempersiapkan diri secara maksimal agar mudik sehat dan selamat dapat terwujud. “Langkah ini dapat dilakukan dengan cara berkendara rendah risiko sehingga memperkecil fatalitas kecelakaan lalu lintas jalan,” ujar Edo Rusyanto.

Dia menilai, estimasi adanya sekitar 25,13 juta pemudik bersepeda motor, menuntut para pemudik lebih memprioritaskan keselamatan saat arus mudik maupun arus balik. “Perlu diperhatikan faktor manusia seperti kesehatan fisik, menjaga emosi, dan menguasai teknik berkendara yang aman dan selamat. Keselamatan harus menjadi prioritas,” tegas Edo Rusyanto.

Selain itu, tambahnya, perlu diperhatikan faktor kendaraan dan faktor lain, seperti Barang bawaan dan manajemen istirahat saat perjalanan. “Maklum, tahun 2022 data Kepolisian RI menyebutkan bahwa ada 530 korban meninggal dunia akibat kecelakaan selama musim mudik,” tutur dia.

Sementara itu, Ketua Koalisi Pejalan Kaki (KPBB), Alfred Sitorus mengatakan, arus pergerakan 123,8 juta orang apabila tidak dikelola dengan baik akan menjadi malapetaka seperti kasus kemacetan Brexit tahun 2016 yang memicu pencemaran udara mematikan. Dari 17 orang meninggal dunia pada Mudik Lebaran 1437 H/2016, 11 orang di antaranya adalah dengan ciri-ciri akibat keracunan emisi CO (Carbon Monoxide), selain paparan parameter lain yang diemisikan kendaraan bermotor.

Dia mengatakan, angka ini terlalu banyak. Mereka yang meninggal dunia ini bukan karena kejadian tabrakan, terguling, tertabrak dan atau kecelakaan benturan fisik kendaraan bermotor, tetapi meninggal dunia oleh pembunuh tak tampak (invisible killer) akibat terpapar emisi kendaraan yang terjebak kemacetan berjam-jam selama perjalanan Mudik Lebaran, terutama pintu keluar Tol Brebes (Brexit).

“Untuk itu, agar mudik tidak menimbulkan kemacetan ekstream yang menyebabkan pencemaran udara yang mematikan, maka harus dikelola secara efektif dan sistematis,” ujar Alfred.

Selain didukung Kemenhub dan KPBB, Gerakan Mudik Sehat dan Selamat ini didukung oleh BUMN seperti Bank BNI dan BTN serta kalangan swasta seperti Indofood dan Garuda Food maupun entitas peduli keselamatan seperti Yayasan Astra Honda Motor.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Daftar Rest Area Tol...
Daftar Rest Area Tol Jakarta - Solo dengan Fasilitas Terlengkap
Bahaya Mobil Dipasangi...
Bahaya Mobil Dipasangi Roof Box Asal-asalan untuk Dipakai Mudik
Mudik Nyaman ke Cirebon?...
Mudik Nyaman ke Cirebon? Siapkan Dana, Ini Daftar Lengkap Bus dan Harga Tiketnya!
Rem Blong Mengintai...
Rem Blong Mengintai Pengemudi saat Perjalanan Jauh, Ini Tips Mencegahnya
Mudik 2025 Pakai Mobil...
Mudik 2025 Pakai Mobil Listrik, Perhatikan Hal Penting Ini
Daftar Harga Tiket Bus...
Daftar Harga Tiket Bus Jakarta-Malang untuk Lebaran 2025, Referensi Buat Mudik
Harga Tiket Bus Jakarta-Yogyakarta...
Harga Tiket Bus Jakarta-Yogyakarta Mudik Lebaran 2025
Cara Bikin Motor Nyaman...
Cara Bikin Motor Nyaman dan Tokcer Dipakai Mudik
Syarat dan Cara Daftar...
Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis Kereta Api Jateng 2025
Rekomendasi
Open House Lebaran,...
Open House Lebaran, Gibran Bawa Keluarga Sungkem ke Prabowo di Istana Merdeka
Opor Ayam hingga Es...
Opor Ayam hingga Es Teler Jadi Menu Open House Idulfitri Prabowo di Istana
Usai Salat Idulfitri,...
Usai Salat Idulfitri, Rano Karno Berlebaran ke Rumah Megawati
Melvin Jerusalem Pertahankan...
Melvin Jerusalem Pertahankan Sabuk Juara WBC di Jepang
Jokowi dan Iriana Salat...
Jokowi dan Iriana Salat Idulfitri di Graha Saba Buana Gedung Milik Keluarganya
Ada Sejak Abad 15 Masehi,...
Ada Sejak Abad 15 Masehi, Pakar Unair Ungkap Sejarah Malam Takbiran di Indonesia
Berita Terkini
Sejarah Vespa Sprint...
Sejarah Vespa Sprint Skuter Italia Paling Diburu di Indonesia
13 menit yang lalu
Bakal Jadi Lawan Ducati...
Bakal Jadi Lawan Ducati Diavel, Zontes 703V Diperkenalkan
1 jam yang lalu
Aston Martin Kenalkan...
Aston Martin Kenalkan Simulator Canggih Khusus untuk Balap
3 jam yang lalu
Meguro Motor Legendaris...
Meguro Motor Legendaris Jepang Jauh sebelum Kawasaki Ada
15 jam yang lalu
Teknologi AION Y Plus,...
Teknologi AION Y Plus, Mudik Pakai Mobil Listrik Tidak Takut Kehabisan Daya
19 jam yang lalu
10 Provinsi Gelar Pemutihan...
10 Provinsi Gelar Pemutihan pajak Kendaraan pada Tahun 2025
22 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved