7 Cara Aman Pakai Google Maps Agar Tidak Nyasar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Google Maps merupakan penunjuk arah yang kerap membantu masyarakat dalam bermobilitas. Namun tak sedikit yang tersasar akibat menggunakan aplikasi tersebut.
Untuk memnimalisir salah alamat atau tersasar, pengguna harus memahami cara aman pakai Goggle Maps.
Sebelum melakukan perjalanan, Anda dapat memilih rute pada bagian atas untuk jenis kendaraan yang berbeda. Cara ini menjadi penting untuk menghindari kondisi jalan yang tidak diinginkan.
Memilih rute jalan raya juga akan memudahkan Anda dalam membaca peta Google Maps. sebab, rute jalan raya pada Google Maps akan ditampilkan lebih lebar dibanding dengan jalan yang lainnya.
Selain itu berbelok secara mendadak juga bisa menyebabkan Anda terlambat menuju jalan berikutnya. Lebih dari itu, berbelok secara mendadak juga bisa meningkatkan resiko kecelakaan.
Oleh karena itu, Anda harus mengikuti kemana saja arah garis biru tersebut bergerak. Jika mengikuti panduan garis itu dengan benar, Anda akan tiba pada tujuan yang tepat.
Dengan memakai Google Maps bukan berarti buta dengan arah tujuannya. Maka dari itu, memperhatikan rambu-rambu jalan penting untuk dilakukan karena dapat berguna sebagai kompas kedua.
Untuk memnimalisir salah alamat atau tersasar, pengguna harus memahami cara aman pakai Goggle Maps.
Berikut 7 cara aman pakai Google Maps agar tidak nyasar:
1. Memilih jenis peta yang mudah dipahami
Cara aman pakai google maps yang pertama, yakni dengan memilih salah satu dari beberapa jenis peta yang tersedia seperti mode default, satelit dan medan. Mode default untuk menampilkan peta denah jalan, mode medan untuk menunjukan peta denah dengan kondisi geografis dan mode satelit untuk menunjukan peta bumi nyata.2. Pilih Jalur yang sesuai dengan jenis kendaraan
Memilih jalur yang sesuai dengan jenis kendaraan juga termasuk hal yang penting sebelum melakukan perjalanan. Anda dapat memilih salah satu dari tiga jalur yang disediakan diantaranya seperti jalur mobil, motor, sepeda dan pejalan kaki.Sebelum melakukan perjalanan, Anda dapat memilih rute pada bagian atas untuk jenis kendaraan yang berbeda. Cara ini menjadi penting untuk menghindari kondisi jalan yang tidak diinginkan.
3. Memilih rute jalan raya
Agar tidak terjebak pada jalanan yang sempit dan buntu, para pengguna bisa memilih rute jalan raya saja. Biasanya kondisi jalan raya akan lebih mudah untuk diakses, meski terkadang sedikit lebih padat.Memilih rute jalan raya juga akan memudahkan Anda dalam membaca peta Google Maps. sebab, rute jalan raya pada Google Maps akan ditampilkan lebih lebar dibanding dengan jalan yang lainnya.
4. Mengaktifkan Mode Suara
Anda juga dapat mengaktifkan mode panduan suara agar selalu bisa mendapatkan instruksi robot melalui suara. Fitur yang satu ini sangat berguna karena dapat membantu Anda menuju titik lokasi yang dituju semakin jelas.5. Memperhatikan jarak sebelum berbelok
Memperhatikan jarak sebelum berbelok tentu menjadi hal yang sangat penting. Sebab seringkali para pengguna Google Maps tersesat karena menerobos persimpangan jalan yang seharusnya dilewati.Selain itu berbelok secara mendadak juga bisa menyebabkan Anda terlambat menuju jalan berikutnya. Lebih dari itu, berbelok secara mendadak juga bisa meningkatkan resiko kecelakaan.
6. Melakukan perjalanan sesuai dengan panduan
Cara selanjutnya yakni dengan melakukan perjalanan sesuai dengan panduan, baik itu rute peta maupun instruksi dari suara dari Google Maps. Jalan yang akan dilalui Anda akan ditunjukan dengan garis berwarna biru.Oleh karena itu, Anda harus mengikuti kemana saja arah garis biru tersebut bergerak. Jika mengikuti panduan garis itu dengan benar, Anda akan tiba pada tujuan yang tepat.
7. Memperhatikan rambu-rambu jalan
Terakhir, yang lebih penting dari melihat peta Google Maps yaitu memperhatikan rambu-rambu jalan. Sebab, peta pada Google Maps rata-rata hanya memberikan instruksi yang mengambang.Dengan memakai Google Maps bukan berarti buta dengan arah tujuannya. Maka dari itu, memperhatikan rambu-rambu jalan penting untuk dilakukan karena dapat berguna sebagai kompas kedua.
(bim)