SH-15, Truk Otonom China dengan Beragam Senjata Penghancur yang Tak Dimiliki AS

Kamis, 27 April 2023 - 08:12 WIB
loading...
A A A
Sistem inim emberikan informasi penargetan yang akurat dan memungkinkan penembak dengan cepat menyesuaikan bidikan senjata untuk mengimbangi faktor-faktor seperti angin dan suhu.

Jangkauan tembakan maksimum bisa mencapai 53 km dengan proyektil V-LAP. Selain itu sistem artileri ini dapat menggunakan amunisi berpemandu presisi buatan sendiri, berdasarkan teknologi proyektil berpemandu laser.

China memperoleh lisensi teknologi dan produksi ini pada akhir 1990-an dan berhasil mengembangkan proyektil berpemandu presisinya sendiri.

Laju tembak maksimum bisa sekitar 4-6 putaran per menit. Waktu konversi dari pengaktifan menjadi travelling order hanya sekitar 1 menit.

Jadi howitzer ini dapat menembakkan beberapa peluru sebentar dan meninggalkan posisi tembaknya sebelum pasukan musuh melepaskan tembakan balasan.

SH-15 dilengkapi dengan sistem kendali tembakan terkomputerisasi, navigasi, penentuan posisi dan sistem penargetan. Kendaraan menerima informasi target dari kendaraan komando artileri.

Sistem artileri ini sangat mobile dan dapat digunakan sendiri dalam jarak jauh. Untuk mengoperasikannya, SH-15 diawaki lima kru yakni pengemudi, penembak, dan tiga pemuat munisi artileri.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pengamat: Korban Terparah...
Pengamat: Korban Terparah dari Tarif Trump adalah Produsen Mobil AS
Stellantis Yakin Tarif...
Stellantis Yakin Tarif Impor AS Berimbas ke Alfa Romeo dan Maserati
Elon Musk Sebut Pembisik...
Elon Musk Sebut Pembisik Trump Soal Tarif Impor Baru Orang Bodoh
Borok Industri Mobil...
Borok Industri Mobil AS Terbongkar, Mobil Made In Amerika Ternyata Impor, Ini Daftar Lengkapnya!
Produsen Suku Cadang...
Produsen Suku Cadang Mobil Taiwan Berniat Angkat Kaki dari AS
Audi Ancam Keluar dari...
Audi Ancam Keluar dari AS Jika Kebijakan Tarif Impor Tidak Dihentikan
Toyota GR Corolla untuk...
Toyota GR Corolla untuk Pasar AS Disiapkan, Ini Bocorannya
Jaguar Land Rover Umumkan...
Jaguar Land Rover Umumkan Berhenti Jualan Mobil di AS
X440 Bukti Harley Davidson...
X440 Bukti Harley Davidson Murah Jika Diproduksi di Luar AS
Rekomendasi
10 Negara dengan Jumlah...
10 Negara dengan Jumlah Miliarder Terbanyak di 2025, AS Masih Jadi Jawaranya
10 Contoh Teks MC Halalbihalal...
10 Contoh Teks MC Halalbihalal yang Menarik, Sopan, dan Penuh Makna untuk Berbagai Acara
Ancaman Banjir Rob Akibat...
Ancaman Banjir Rob Akibat Fase Bulan Purnama dan Super New Moon 10 April, Ini Wilayah Terdampak
5 Panduan Cara Login...
5 Panduan Cara Login dan Aktivasi MFA ASN-Digital, Ikuti Langkahnya
Mana Kata yang Baku...
Mana Kata yang Baku Menurut KBBI, Pikir atau Fikir?
Pakar Hukum Minta Penertiban...
Pakar Hukum Minta Penertiban Sawit di Kawasan Hutan Harus Cermat
Berita Terkini
Harley Davidson Cari...
Harley Davidson Cari CEO Baru untuk Hadapi Tarif Impor Baru AS
35 menit yang lalu
Pengamat: Korban Terparah...
Pengamat: Korban Terparah dari Tarif Trump adalah Produsen Mobil AS
2 jam yang lalu
Stellantis Yakin Tarif...
Stellantis Yakin Tarif Impor AS Berimbas ke Alfa Romeo dan Maserati
5 jam yang lalu
Ducati Panigale V4 Lamborghini...
Ducati Panigale V4 Lamborghini Diperkenalkan, Diproduksi hanya 630 Unit
7 jam yang lalu
China, Jepang, dan Korsel...
China, Jepang, dan Korsel Bersatu Melawan Tarif Impor Kendaraan AS
15 jam yang lalu
200+ Mobil Listrik dan...
200+ Mobil Listrik dan Hybrid MG Ludes Terbakar di Filipina, Mitos Baterai EV Meledak Terbantahkan?
17 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved