SH-15, Truk Otonom China dengan Beragam Senjata Penghancur yang Tak Dimiliki AS

Kamis, 27 April 2023 - 08:12 WIB
loading...
SH-15, Truk Otonom China...
SH-15, Truk Otonom China berteknologi otonom dengan beragam senjata canggih. FOTO/ Current Affairs
A A A
BEIJING - Ketakutan Amerika Serikat dan negara barat terhadap China cukuplah beralasan, pasalnya China saat ini tak menguasai industri otomotif komersial semata, namun juga kendaraan perang.


Angkatan Darat Pakistan akan menerima sejumlah truk dengan sistem senjata artileri medan SPH (Self-Propelled Howitzer) SH-15 dari China pada gelombang kedua.

SH-15 merupakan versi ekspor dari PCL-181 tentara China yang dirancang dan diproduksi oleh perusahaan pertahanan China, NORINCO.

Seperti dilansir dari Military-today, sebagai platformnya adalah truk Taian GM 6×6 dengan bobot total 28 ton.

Kendaraan dibekali mesin diesel berdaya 520 hp, kecepatan maksimumnya 90 km/jam dengan jangkauan operasi hingga 500 km.

SH-15 mengusung howitzer kaliber 155/52 mm, yang mampu menembakkan berbagai macam peluru. Termasuk peluru berdaya ledak tinggi, penusuk lapis baja, dan peluru asap.

Jangkauan tembak maksimumnya sekitar 30 km dan dapat menembak hingga 6 putaran per menit.

SH-15 dilengkapi sistem pemuatan semi-otomatis, yang mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memuat dan menembakkan senjata.

SPH ini memiliki kapasitas penyimpanan amunisi hingga 30 peluru dan dapat membawa peluru tambahan dalam kendaraan terpisah.

SH-15 dilengkapi dengan sistem pengendalian tembakan canggih yang mencakup komputer balistik digital, GPS, dan pengintai laser.

Sistem inim emberikan informasi penargetan yang akurat dan memungkinkan penembak dengan cepat menyesuaikan bidikan senjata untuk mengimbangi faktor-faktor seperti angin dan suhu.

Jangkauan tembakan maksimum bisa mencapai 53 km dengan proyektil V-LAP. Selain itu sistem artileri ini dapat menggunakan amunisi berpemandu presisi buatan sendiri, berdasarkan teknologi proyektil berpemandu laser.

China memperoleh lisensi teknologi dan produksi ini pada akhir 1990-an dan berhasil mengembangkan proyektil berpemandu presisinya sendiri.

Laju tembak maksimum bisa sekitar 4-6 putaran per menit. Waktu konversi dari pengaktifan menjadi travelling order hanya sekitar 1 menit.

Jadi howitzer ini dapat menembakkan beberapa peluru sebentar dan meninggalkan posisi tembaknya sebelum pasukan musuh melepaskan tembakan balasan.

SH-15 dilengkapi dengan sistem kendali tembakan terkomputerisasi, navigasi, penentuan posisi dan sistem penargetan. Kendaraan menerima informasi target dari kendaraan komando artileri.

Sistem artileri ini sangat mobile dan dapat digunakan sendiri dalam jarak jauh. Untuk mengoperasikannya, SH-15 diawaki lima kru yakni pengemudi, penembak, dan tiga pemuat munisi artileri.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pengamat: Korban Terparah...
Pengamat: Korban Terparah dari Tarif Trump adalah Produsen Mobil AS
Stellantis Yakin Tarif...
Stellantis Yakin Tarif Impor AS Berimbas ke Alfa Romeo dan Maserati
Elon Musk Sebut Pembisik...
Elon Musk Sebut Pembisik Trump Soal Tarif Impor Baru Orang Bodoh
Borok Industri Mobil...
Borok Industri Mobil AS Terbongkar, Mobil Made In Amerika Ternyata Impor, Ini Daftar Lengkapnya!
Produsen Suku Cadang...
Produsen Suku Cadang Mobil Taiwan Berniat Angkat Kaki dari AS
Audi Ancam Keluar dari...
Audi Ancam Keluar dari AS Jika Kebijakan Tarif Impor Tidak Dihentikan
Toyota GR Corolla untuk...
Toyota GR Corolla untuk Pasar AS Disiapkan, Ini Bocorannya
Jaguar Land Rover Umumkan...
Jaguar Land Rover Umumkan Berhenti Jualan Mobil di AS
X440 Bukti Harley Davidson...
X440 Bukti Harley Davidson Murah Jika Diproduksi di Luar AS
Rekomendasi
Polri Masih Berupaya...
Polri Masih Berupaya Evakuasi 12 Pendulang Emas yang Selamat dari Pembantaian KKB
Jauh dari Harapan, Wamenaker...
Jauh dari Harapan, Wamenaker Akui BHR Ojol Cuma Gocap
10 Contoh Teks MC Halalbihalal...
10 Contoh Teks MC Halalbihalal yang Menarik, Sopan, dan Penuh Makna untuk Berbagai Acara
Titiek Puspa Tiba-Tiba...
Titiek Puspa Tiba-Tiba Pingsan Saat Syuting, Keluarga Ungkap Kondisi Terbaru
Pakar Hukum Minta Penertiban...
Pakar Hukum Minta Penertiban Sawit di Kawasan Hutan Harus Cermat
Adu Cepat di Sirkuit...
Adu Cepat di Sirkuit Lusail Akhir Pekan Ini! Nonton MotoGP Qatar di Sini
Berita Terkini
Harley Davidson Cari...
Harley Davidson Cari CEO Baru untuk Hadapi Tarif Impor Baru AS
59 menit yang lalu
Pengamat: Korban Terparah...
Pengamat: Korban Terparah dari Tarif Trump adalah Produsen Mobil AS
2 jam yang lalu
Stellantis Yakin Tarif...
Stellantis Yakin Tarif Impor AS Berimbas ke Alfa Romeo dan Maserati
5 jam yang lalu
Ducati Panigale V4 Lamborghini...
Ducati Panigale V4 Lamborghini Diperkenalkan, Diproduksi hanya 630 Unit
7 jam yang lalu
China, Jepang, dan Korsel...
China, Jepang, dan Korsel Bersatu Melawan Tarif Impor Kendaraan AS
15 jam yang lalu
200+ Mobil Listrik dan...
200+ Mobil Listrik dan Hybrid MG Ludes Terbakar di Filipina, Mitos Baterai EV Meledak Terbantahkan?
18 jam yang lalu
Infografis
Khamenei: Negosiasi...
Khamenei: Negosiasi dengan AS Tak akan Selesaikan Masalah Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved