Bus Listrik Mobil Anak Bangsa, Punya Dashboard Canggih dengan Tombol dan Display Unik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dua tipe bus listrik produksi PT Mobil Anak Bangsa (MAB) memiliki tampilan menarik dan unik. PT Mobil Anak Bangsa (MAB) memiliki dua tipe bus listrik, yakni bus besar dan bus medium.
Salah satu yang menarik perhatian adalah bus besar berukuran 12 meter dengan kode MD12-E NF. Bus listrik yang pernah diuji coba sebagai bus Transjakarta ini mengadopsi konsep lantai tinggi atau high floor.
Wajar bila desain bodi bus memang mirip-mirip dengan bus Transjakarta yang ada saat ini. Begitu juga bagian interior yang memiliki konfigurasi kursi sama seperti yang ada di bus Transjakarta.
Bagian dashboard bus listrik justru jadi salah satu fitur yang menarik. Sebab, dashboard bus memiliki banyak tombol dan informasi display yang cukup berbeda dengan bus-bus kebanyakan.
Di bagian display itu, seperti bus pada umumnya, sopir bus listrik MAB bisa melihat odomoter dan kecepatan. Nah di bagian tengah-tengah display justru terdapat informasi penting mengenai baterai bus.
Di bagian tersebut terdapat kondisi pemakaian baterai. Selain itu sopir juga bisa melihat keadaan suhu yang terjadi di ruangan baterai.
Sopir juga tidak perlu khawatir soal jarak tempuh karena di bagian itu juga terdapat informasi kemampuan jarak tempuh bus listrik buatan MAB itu.
“Hanya saja kondisi jarak tempuh dari baterai akan dipengaruhi oleh beberapa faktor misalnya kondisi jalan serta cuaca,” terang Kelik Irwantono, Direktur Utama PT MAB, Rabu (10/5/2023).
Selain display informasi yang unik, bus listrik MAB juga punya tombol-tombol transmisi yang diletakkan di bagian kanan sopir. Hal itu terjadi karena bus listrik MAB memang digerakkan oleh transmisi otomatis.
Di bagian yang sama juga sopir bisa melihat adanya potensi kebakaran berkat adanya informasi Fire Detect and Alarm System. Nantinya bus listrik buatan MAB bisa memberikan informasi sebelum kebakaran terjadi.
Untuk gambaran bus listrik MAB ini dilengkapi dengan baterai yang digunakan berjenis LiFePO 608,58V 519 Ah, 315,85 KWh. Motor listrik sanggup memberi power 130 Kw (rated) 240 Kw (peak). Lalu dorongan torsi tersalur 680 Nm (rated) hingga 2.500 Nm (peak).
Penyaluran energi kinetik menggunakan transmisi AMT 4 kecepatan. Bus listrik ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur-fitur modern, seperti lane keeping assist, kamera pengawas di dalam dan luar bus, air suspension di jok sopir, dan alat pemantau kondisi sopir.
Salah satu yang menarik perhatian adalah bus besar berukuran 12 meter dengan kode MD12-E NF. Bus listrik yang pernah diuji coba sebagai bus Transjakarta ini mengadopsi konsep lantai tinggi atau high floor.
Wajar bila desain bodi bus memang mirip-mirip dengan bus Transjakarta yang ada saat ini. Begitu juga bagian interior yang memiliki konfigurasi kursi sama seperti yang ada di bus Transjakarta.
Bagian dashboard bus listrik justru jadi salah satu fitur yang menarik. Sebab, dashboard bus memiliki banyak tombol dan informasi display yang cukup berbeda dengan bus-bus kebanyakan.
Di bagian display itu, seperti bus pada umumnya, sopir bus listrik MAB bisa melihat odomoter dan kecepatan. Nah di bagian tengah-tengah display justru terdapat informasi penting mengenai baterai bus.
Di bagian tersebut terdapat kondisi pemakaian baterai. Selain itu sopir juga bisa melihat keadaan suhu yang terjadi di ruangan baterai.
Sopir juga tidak perlu khawatir soal jarak tempuh karena di bagian itu juga terdapat informasi kemampuan jarak tempuh bus listrik buatan MAB itu.
“Hanya saja kondisi jarak tempuh dari baterai akan dipengaruhi oleh beberapa faktor misalnya kondisi jalan serta cuaca,” terang Kelik Irwantono, Direktur Utama PT MAB, Rabu (10/5/2023).
Selain display informasi yang unik, bus listrik MAB juga punya tombol-tombol transmisi yang diletakkan di bagian kanan sopir. Hal itu terjadi karena bus listrik MAB memang digerakkan oleh transmisi otomatis.
Di bagian yang sama juga sopir bisa melihat adanya potensi kebakaran berkat adanya informasi Fire Detect and Alarm System. Nantinya bus listrik buatan MAB bisa memberikan informasi sebelum kebakaran terjadi.
Untuk gambaran bus listrik MAB ini dilengkapi dengan baterai yang digunakan berjenis LiFePO 608,58V 519 Ah, 315,85 KWh. Motor listrik sanggup memberi power 130 Kw (rated) 240 Kw (peak). Lalu dorongan torsi tersalur 680 Nm (rated) hingga 2.500 Nm (peak).
Penyaluran energi kinetik menggunakan transmisi AMT 4 kecepatan. Bus listrik ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur-fitur modern, seperti lane keeping assist, kamera pengawas di dalam dan luar bus, air suspension di jok sopir, dan alat pemantau kondisi sopir.
(wib)