Pencurian Aki Motor Honda Marak di Park and Ride Kalideres Jakarta

JAKARTA - Pencurian aki motor Honda, mulai marak. Terutama di park dan ride Terminal Kalideres, Jakarta. Tidak sedikit pengguna transportasi umum itu yang sudah kehilangan.

Seperti dilansir dari Twitter Andika Zola Fariyanto @dizol97. Dalam unggahannya, tampak sejumlah pengendara motor yang menumpang parkir di kawasan itu menjadi korban pencurian aki.

Yang mengherankan, rata-rata motor yang akinya dicuri adalah Honda. "Halo @DishubDKI_JKT, kalian tahu gak, kalo Park n Ride di Terminal Kalideres itu sudah tidak aman?," katanya, dikutip Rabu (10/5/2023).



Dilanjutkan dia, sedikitnya ada tiga kali laporan pencurian aki motor Honda dalam beberapa hari terakhir.

"Ada kurang lebih 3x motor jadi korban kehilangan aki Motor. Memang bagus dengan adanya parkir Park n Ride, tujuannya agar masyarakat memarkirkan kendaraan pribadinya dan melanjutkan dengan Transjakarta," jelasnya.

Namun, dengan makin banyaknya kasus pencurian aki membuat masyarakat khawatir. Sejumlah netizen pun gatal berkomentar, menyorot penempatan aki motor Honda.

Seperti diungkapkan oleh Ihsan Rizki @IhsanRizki_48. Menurutnya, design motor Honda dalam menempatkan aki salah sejak awal. Karena tidak memperhatikan pencurian yang marak di Indonesia.



"Cacat desain dari pabrik, itulah ngonda. Maksudnya memperluas bagasi, tapi malah rawan di maling akinya. Aki kalo tau ngejualnya mah cuan, 150k juga dapet walau bekasan, ya ga bro @welovehonda," timpalnya.

Netizen lain Trust Issupermie isi 2 @ryan_triant, bahkan membandingkan motor Honda dengan Yamaha. Menurutnya, penempatan aki motor Yamaha jauh lebih baik dari Honda.

"Ahmpas lagian ide drmn aki taro bawah, udh tau rakyat wakanda tangannya pd gatel. Mending kayak@yamahaindonesia, tangki yg taro bawah. Yamaha semakin di depan," tukasnya.