Dalam 3 Tahun ke Depan Toyota Siap Produksi Mobil Sport Listrik

TOKYO - Toyota mengkonfirmasi rencana untuk memproduksi mobil sport listrik dalam tiga tahun ke depan. Toyota belum menunjukkan detail mobil sport listrik yang akan diproduksi, namun kemungkinan besar itu mengembangkan dari beberapa konsep mobil listrik yang telah dibuat.

Toyota dalam kegiatan pengarahan Keuangan Tahunan Toyota 2023 mengatakan rencana untuk memproduksi 10 mobil listrik baru yang untuk pasar Amerika Serikat (AS) dan China pada tahun 2026. Mobil listrik ini akan menjangkau berbagai segmen, mulai dari kendaraan kompak hingga kendaraan komersial dan mobil mewah, sekaligus menyapa para penggila otomotif.

"Bayangan kendaraan yang akan diproduksi masih samar-samar, belum ada petunjuk tentang model apa yang akan diproduksi. Namun, konsep mobil listrik Toyota sebelumnya memberi gambaran yang kuat tentang jenis kendaraan apa yang dikembangkan," tulis laman The Drive dikutip SINDOnews, Sabtu (13/5/2023).



Pada akhir 2021, Toyota mengungkapkan konsep Lexus Electrified Sport, yang disebut sebagai penerus LFA elektrik dan disarankan untuk diproduksi. Studi desain menampilkan proporsi kabin belakang tradisional dan disebut-sebut mampu mencapai akselerasi kecepatan nol hingga 60 mil per jam dalam rentang waktu sekitar dua detik dan menempuh jarak 435 mil (700 Km) dengan sekali pengisian daya.

Namun, niat nyata Toyota untuk menggunakan baterai solid-state yang belum merupakan teknologi yang layak secara komersial, dapat menunda peluncurannya hingga melewati tahun 2026. Sebagai gantinya, mobil sport listrik Toyota yang akan datang dapat meneruskan nama klasik, kemungkinan besar Celica.

Pada 2021, Celica dikabarkan masuk pertimbangan sebagai mobil performa elektrifikasi yang disebut-sebut masih dalam tahap awal pengembangan. Sejak itu, Toyota beralih ke CEO baru yang secara pribadi menyatakan minatnya untuk membawa kembali Celica.


Namun, beberapa kabar menyampaikan berita bukan Celica yang akan diproduksi secara massal, tampaknya Supra EV menjadi opsi terbaru. Apalagi pada Januari, Best Car mengabarkan Toyota sedang mempersiapkan pengganti elektrik untuk GR Supra pada 2025.



Desain awalnya dikabarkan bukan dua plus dua melainkan dua tempat duduk dengan proporsi mesin tengah. Itu mengingatkan kita pada konsep Toyota bermesin tengah yang terungkap pada Desember 2021, yang awalnya berspekulasi sebagai pertanda MR2 baru.

Best Car juga merujuk penerus LFA di atas dan mengatakan itu seharusnya debut sebagai hybrid dengan peluncuran versi listrik beberapa tahun kemudian. Gagasan Supra mengembangkan model dua tempat duduk sulit untuk diterima, meskipun Supra akan menjadi kandidat yang lebih baik daripada Celica yang relatif sederhana.